Network
PR PANGANDARAN – Kedatangan diplomat Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu dikabarkan untuk membantu membebaskan Habib Rizieq Shihab.
Kabar ini dibagikan oleh akun Denny Rifandie yang membagikan tangkapan layar video Youtube berjudul “MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, KEDUBES JERMAN, BEBASKAN HABIB RIZIEQ FPI, POLISI KAPOLRI”.
Adapun narasi lainnya yaitu:
“Ketika TV meansteram , tidak bisa diandalkan sebagai sumber informasi yg kredible. Youtube jadi alternative yg lengkap dan informatif. .”
Baca Juga: Waspada, Tsunami Ancam Pangandaran, BMKG Langsung Bergerak
Lantas, benarkah jika kunjungan diplomat Jerman ke markas FPI itu untuk membantu membebaskan Habib Rizieq Shihab?
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Turn Back Hoax, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman.
Selain itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya Gibran Rakabuming, Ternyata Adik Ipar Jokowi Juga Diduga Terseret Korupsi Bansos
Dikutip dari Siaran Pers Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, pada hari Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yang mendatangi markas FPI.
Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan jika kedatangan staf Kedutaan tersebut bukan sebagai bentuk dukungan Jerman kepada FPI.
Polemik kedatangan diplomat Jerman di Petamburan ini bermula saat beredarnya dua foto di media sosial yang diklaim merupakan perwakilan Kedubes Jerman saat akan memasuki Markas FPI.
Foto pertama menunjukkan dua orang warga negara asing tampak memasuki Kantor Sekretariat FPI.
Baca Juga: 5 Zodiak Diprediksi Beruntung di 2021, Salah Satunya Kekayaan Mendadak Bagi Gemini
Sementara, foto kedua menampilkan sebuah mobil dengan plat nomor berlatar putih yang umum dipakai oleh perwakilan para kedutaan besar negara lain di Indonesia.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI untuk membantu membebaskan Habib Rizieq Shihab adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi