Network
“Data harus kembali ke pemerintah pusat tanggal 1 Januari,” ungkap Risma.
Mengutip arahan Presiden Jokowi, Risma menyatakan, ada kebutuhan untuk segera mencairkan bansos kepada KPM di daerah. Hal ini karena dana bansos berdampak signifikan terhadap perputaran roda ekonomi di daerah.
“Misalkan bansos sembako itu rata-rata 1 bulannya senilai Rp3,76 triliun. Kalau dibagi 514 kabupaten/kota, kurang lebih ada sekitar Rp 60 miliaran di daerah. Ini berputar untuk pemenuhan kebutuhan permakanan, kebutuhan pokok. Jadi membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun,” tuturnya.
Baca Juga: Media Asing Soroti Penanganan Kasus Video Syur Gisella Anastasia, Ariel Noah Kembali Terbawa
Risma menargetkan bansos sudah diterima KPM mulai 4 Januari 2021.
“Kemensos akan bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia menyalurkannya kurang lebih tanggal 4 Januari. Kita berharap satu minggu bisa kelar di seluruh Indonesia,” katanya.
Risma mengungkapkan, mekanisme penyaluran mungkin berbeda untuk kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) seperti sebagian Papua.
Tahun 2021, Kemensos akan melanjutkan 3 program bansos, yakni Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).
Baca Juga: Jika Vaksinasi Covid-19 Terwujud, 180 Juta Warga Indonesia akan Memiliki Herd Immunity
Untuk program Kartu Sembako atau BPNT akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM, salur Januari-Desember 2021.
Artikel Rekomendasi