Pelaku Pemalsuan Surat Swab Test Ternyata Mahasiswa Kedokteran, dr. Tirta: Hukum Tetap Lanjut

- 7 Januari 2021, 21:04 WIB
dr. Tirta Mandira Hudhi.
dr. Tirta Mandira Hudhi. /instagram.com/@dr.tirta

PR PANGANDARAN – Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tiga pelaku pemalsuan hasil swab test PCR yang sempat viral di media sosial.

Dilansir dari PMJ News, salah satu pelaku yang berinisial MFA diketahui merupakan mahasiswa kedokteran.

"Jadi ketiganya pelajar atau mahasiswa. MFA merupakan mahasiswa kedokteran yang masih berpendidikan di salah satu Universitas," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus seperti yang dikutip oleh Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Kamis, 7 Januari 2021.

Baca Juga: Kunjungi RS Fatmawati, Anies Baswedan Berkabar ke Menkes: Untuk Menghormati Adab dan Etika

Selain MFA, polisi juga menangkap dua tersangka lain yakni EAD dan MAIS. Bermula dari tawaran jasa surat swab PCR tanpa tes melalui rekannya di Bali.

"MAIS sekitar tanggal 23 Desember 2020 itu akan berangkat ke Bali bersama EAD dan MFA. Namun ada ketentuan hasil swab PCR minimal H-2,” ungkap Yusri.  

Yusri menyampaikan, MAIS menghubungi rekannya di Bali hingga mendapat gambaran surat swab test untuk diedit.

Baca Juga: Akhiri Masa Jabatan, Donald Trump Sebut akan Ada 'Transisi Tertib': Ini Hanyalah Awal Perjuangan

“Kemudian dia kontak temannya di Bali, dapatlah gambaran dari temannya di Bali (masih dilakukan pengejaran). Dia bilang kalau mau berangkat, saya akan kirim surat pdf tinggal kamu ubah nama saja," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @bpptkg PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x