Turut Berduka Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Jokowi Minta KNKT Lakukan Penyelidikan

- 11 Januari 2021, 07:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /setkab.go.id/

PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas terjadinya musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air pada Sabtu 9 Januari 2021 kemarin.
 
Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
 
“Saya, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia, menyampaikan dukacita yang mendalam atas terjadinya musibah ini,” ujar Presiden dalam keterangannya di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Januari 2021.
 
 
Kepala Negara telah memperoleh laporan dari Menteri Perhubungan mengenai kecelakan tersebut sejak Sabtu sore. 
 
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Presidenri.go.id, Presiden juga telah memerintahkan pihak-pihak terkait untuk segera melakukan operasi pencarian.
 
“Kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan dan Kepala Basarnas (BNPP) yang dibantu oleh TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban,” ucapnya.
 
 
Jokowi memastikan bahwa pihaknya akan melakukan upaya terbaik bagi operasi pencarian tersebut. Selanjutnya, ia juga memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan terkait musibah ini.
 
Sementara itu, melalui unggahan di akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo juga menyatakan terus memantau perkembangan pencarian. 
 
"Saya memantau pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak sesaat setelah kemarin meniggalkan bandara Soekarno Hatta," tulisnya.
 
 

Serta Jokowi juga menyampaikan doa dan simpati untuk para keluarga, kerabat, dan awak penerbangan.

“Doa dan simpati saya bersama segenap keluarga dan kerabat penumpang dan awak pesawat, semoga diberi-Nya kesabaran dan kekuatan,” tulisnya.
 
 
Seperti yang telah diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, bahwa pesawat tersebut diinformasikan membawa 59 orang penumpang, terdiri 53 Dewasa, lima Anak dan satu Bayi.***
 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter presidenri.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x