Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Meski Bukan Kader, Gatot Nurmantyo: Berkompetisi Harus Bermoral!

- 14 Maret 2021, 08:15 WIB
Gatot Nurmantyo (kiri) sindir sikap Moeldoko (kanan) yang terima jabatan Ketum Demokrat meski bukan kader partai berlambang mercy.
Gatot Nurmantyo (kiri) sindir sikap Moeldoko (kanan) yang terima jabatan Ketum Demokrat meski bukan kader partai berlambang mercy. /Dok. ANTARA dan PMJ News.

PR PANGANDARAN - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo 'sentil' Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Sindiran Gatot Nurmantyo berkaitan dengan Moeldoko yang dijadikan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Moeldoko yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB menjadi sorotan Gatot Nurmantyo. Pasalnya, Moeldoko tidak pernah menjadi kader partai berlambang mercy tersebut.

Baca Juga: Seolah Sentil Billy Eksploitasi Amanda Manopo, Sang Kakak: Cie yang Jalan-Jalan Hasil Meras Orang!

Gatot Nurmantyo mengatakan, Moeldoko belum pernah jadi kader Partai Demokrat, tapi menerima saat dijadikan ketua umum merupakan tindakan yang memalukan.

"Bagaimana saya harus mempertanggungjawabkan apabila saya ikut dengan cara yang tidak terhormat, tidak pernah sedetik pun saya menjadi anggota Demokrat, kemudian saya melakukan hal seperti ini," ucap Gatot Nurmantyo, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Minggu, 14 Maret 2021.

Gatot Nurmantyo pun menyinggung tanggung jawabnya sebagai mantan panglima TNI.

Baca Juga: Bukan Klarifikasi Justru Promosi Lagu, Adik Ayus Sabyan Geram: Dimana Hati Nurani Kalian?

"Bagaimana pertanggungjawaban saya kepada istri, anak, cucu, dan mantan prajurit-prajurit saya dan keluarganya, betapa memalukan melakukan hal itu," ungkapnya.

Gatot Nurmantyo meminta kepada siapapun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdiannya ke dunia politik agar melandasinya dengan etika dan kehormatan prajurit.

"Etika politik yang berkepribadian," tegas Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Cek Keberuntungan 12 Shio Minggu, 14 Maret 2021: 5 Shio Miliki Aura Paling Beruntung, Shio Ular Biru Tenang

Kemudian, dia pun memberikan contoh sejumlah mantan prajurit TNI yang memutuskan untuk melanjutkan pengabdiannya ke dunia politik dengan bersikap kesatria, beretika, dan bermoral, tanpa menggunakan kata-kata kasar.

Nama-nama yang dimaksud Gatot di antaranya Wiranto yang mendirikan Partai Hanura, Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerindra, dan Surya Paloh mendirikan Nasional Demokrasi atau NasDem.

"Ini yang harus sama-sama perlu saya sampaikan bahwa dalam melaksanakan kompetisi, hendaknya tetap mengedepankan kesatria, beretika, dan bermoral. Sehingga melahirkan politik yang benar-benar dihormati," ujar Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Putuskan Cerai dari Ayus Sabyan, Ririe Fairus: Bertahan Tapi Sakit Atau Pergi untuk Bahagia

Seperti yang diketahui, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB yang diselenggarakan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat setelah pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen mengumumkannya berdasarkan hasil voting dari para peserta sidang KLB.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x