"Satu contoh yang bagus itu sudah dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, nah bagaimana supaya daerah daerah yang lain seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, ataupun daerah-daerah lain itu memberikan kemudahan khusus kepada para santri yang pulang belajar dari pesantren," kata Masduki, Jumat (23/4).
Selain Jateng, ada Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang juga tidak memberikan dispensasi mudik kepada para santri.
Baca Juga: Unggah Ucapan Ulang Tahun untuk Kekasih, Abash Malah Dicibir Netizen: Jeruk Makan Jeruk…
Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY) Kadarmanta Baskara Aji, menegaskan meski santri nantinya membawa surat keterangan dari pondok pesantren, tetap tak akan diberikan dispensasi saat melewati penyekatan saat larangan mudik berlaku.
"Itu namanya mudik. Tetap tidak boleh," katanya kepada wartawan hari ini.
Aji mengatakan sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) No II Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang boleh melintas di penyekatan tanggal 6-24 Mei hanya kepentingan pekerjaan.
Baca Juga: Dirumorkan Tak Akur, Rizky Febian Justru Ngaku Sayang ke Nathalie Holscher: Kan Pengganti Ibu
Unggahan @undercover.id langsung diserbu warganet. Salah satu netizen menganggap Gubernur Jateng tersebut belum pernah jadi warga pesantren. “Gini nih, ga pernah ngerasain jadi santri..,” tulis @endifathoni.
“kalo mau larang rakyat mending introspeksi diri dulu aja, apa salahnya berkaca pada diri sendiri,” ungkap akun @madarauchiha154.
Tak sedikit netizen lain mendukung atas tindakan Ganjar Pranowo tersebut. “Orang yg seperti ini cukup tandain buat pemilu selanjutnya,” ucap @art.ibra_him.
Artikel Rekomendasi