Luhut: Indonesia Harus Siapkan Diri Hidup Bersama Covid 19

- 6 September 2021, 22:00 WIB
Menko Manives Luhut menyebut Indonesia harus siapkan diri hidup bersama Covid 19, Malaysia juga melakukan hal sama.
Menko Manives Luhut menyebut Indonesia harus siapkan diri hidup bersama Covid 19, Malaysia juga melakukan hal sama. /Youtube.com/Setpres/

PR PANGANDARAN – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal situasi Covid 19 saat ini di Indonesia.

Update informasi Covid 19 di Indonesia itu disampaikan Luhut pada hari ini, Senin 6 September 2021.

Informasi Covid 19 di Indonesia yang disampaikan Luhut itu adalah hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Intip Ikatan Cinta 7 September 2021: Al Coba Ingat-ingat Meninggalnya Papa Roy

Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih akan terus dilanjutkan.

Selain itu, pemerintah juga menegaskan akan mencoba untuk berdamai dengan Covid 19 pada periode ini.

Hal tersebut akan dilakukan dengan cara menganggap Covid 19 dari pandemi menjadi sebagai sebuah endemi.

Baca Juga: dr Richard Lee Bongkar Hasil Uji Lab Produk Skin Care di Bawah Rp20 Ribu: Bebas Merkuri?

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia menegaskan kalau menurut Presiden Jokowi, Covid 19 tak akan beranjak dari Indonesia dalam waktu yang singkat.

"Pada rapat terbatas tadi siang presiden menegaskan kalau Covid 19 tak akan hilang dalam waktu yang singkat. Dan kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid 19.”

Baca Juga: Cek Ikatan Cinta 7 September 2021: Angga Beritahu Ini pada Al soal Roy, Apa Itu?

"Karena Covid 19 ini akan berubah dari pandemi menjadi endemi," kata Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan.

Langkah yang diambil pemerintah ini, sama seperti yang akan diterapkan oleh Malaysia dalam waktu dekat.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Menyusul Malaysia, Indonesia Siap Damai dengan Covid 19”, mulai akhir Oktober 2021 nanti, Malaysia akan mengganti situasi pandemi menjadi endemi.

Baca Juga: Kata Fauci, Pfizer Siap untuk Booster Vaksin Covid 19 di AS, Moderna Tertinggal?

Hal ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan, Malaysia Khairy Jamaluddin, karena yakin pada saat periode tersebut, sekitar 80 persen masyarakat Malaysia sudah menjalani vaksinasi Covid 19.

Perlu diketahui jika pandemi sudah diganti jadi endemi maka penanganan terhadap penyakit menular tersebut akan berubah.

Endemi sendiri dapat diartikan sebagai penyakit yang selalu ada dalam masyarakat.Meskipun ada, penyakit tersebut akan berada di tingkat yang stabil dan juga rendah.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x