Apakah Benar Pernyataan Menag Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing? Ini Pernyataan Lengkapnya

- 24 Februari 2022, 21:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas mendapat kritikan terkait pernyataannya soal adzan, benarkah ia bandingkan dengan gonggongan anjing?
Menag Yaqut Cholil Qoumas mendapat kritikan terkait pernyataannya soal adzan, benarkah ia bandingkan dengan gonggongan anjing? /: Antara Foto/wahyu putro/

Silahkan karena kita tahu bagian dari syiar agama Islam ya. Tetapi ini harus diatur tentu saja.

Diatur bagaimana volume Speakernya itu toanya itu nggak boleh kenceng-keceng, 100 desibell maksimal.

Diatur bagaimana kapan mereka bisa mulai menggunakan speaker itu sebelum Adzan dan setelah adzan, bagaimana menggunakan speaker di dalam dan seterusnya.

Tidak ada pelarangan. Aturan ini dibuat semata-mata hanya untuk membuat masyarakat kita semakin harmonis.

Meningkatkan manfaat dan mengurangi mafsadat. Jadi menambah manfaat dan mengurangi ketidakmanfaatan.

Karena kita tahu misalnya ya kita tahu di daerah yang mayoritas muslim. Hampir setiap 100 meter, 200 meter itu ada musholla atau masjid.

Bayangkan kalau kemudian dalam waktu yang bersamaan mereka semua menyalakan toanya di atas, kayak apa. Itu bukan syiar tapi menjadi gangguan buat sekitarnya.

Kita bayangkan. Saya ini muslim, saya saya hidup di lingungkan non muslim. Kemudian rumah-rumah ibadah saudara kita non muslim membunyikan toa sehari lima kali dengan kenceng secara bersamaan itu rasanya bagaimana.

Yang paling sederhana lagi, tetangga kita kalau kita hidup dalam satu komplek misalnya, kiri kanan depan pelihara anjing semua.

Misalnya mengonggong dalam waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak,

Halaman:

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah