Bukan Hanya Megah, Jokowi Ingin IKN Nusantara Harus Mampu Kedepankan Interaksi Sosial

PANGANDARAN TALK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dibangun bukan hanya dari segi infrastruktur fisik tapi juga bisa mengedepankan interaksi sosial.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bambang Susantono usai dilantik menjadi Kepala Otorita IKN, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 10 Maret 2022 kemarin.

“Bapak Presiden mengharapkan tentu ini kota akan menjadi satu kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan, di mana tentu saja semua tantangan dan refleksi ke masa depan kita akan terangkum di dalam kota ini,” kata Bambang dikutip pangandarantalk.com dari laman resmi Setkab.

Baca Juga: Negosiasi Ukraina - Rusia Mandul, Berefek Lemahkan Rupiah

“Ini kota yang harus humanis, harus mengedepankan interaksi, kerekatan sosial, kohesivitas antarwarganya. Jadi program-program yang ada tentu tidak hanya semata-mata membangun fisik tapi kami juga ingin membangun kerekatan sosial, ingin membangun masyarakat yang dinamis, yang vibrant sehingga ini akan menjadi kota untuk semua (a city for all),” tambahnya.

Selain itu,  IKN Nusantara juga diharapkan mampu menjadi kota percontohan bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk dunia.

“Titipan dari Bapak Presiden salah satunya, kota itu harus membangun satu peradaban baru. Beliau menginginkan kota ini menjadi kota percontohan yang tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga kalau bisa it’s a global city,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Ingin Status Kepemilikan Tanah di IKN Segera Tuntas, BPN Diminta Bergerak

Bambang juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membangun Kota Nusantara yang merefleksikan kenusantaraan dengan kearifan lokal yang sangat tinggi, sesuai dengan lokasinya yang berada di Kalimantan Timur.***