Tim Vaksin Merah Putih Injakkan Kaki ke Istana, Presiden Jokowi Minta Pengembangan Dipercepat

- 10 September 2020, 14:28 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri acara tersebut melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 9 September 2020.
Presiden Jokowi saat menghadiri acara tersebut melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 9 September 2020. /Chris Dale/Lukas

“Saya juga sudah menerbitkan Keppres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan vaksin Covid ini. Saya harapkan ini membantu sinergi dan konsolidasi semua unsur yang ada dalam mempercepat pengembangan vaksin,” ucapnya.

Selepas pertemuan tersebut, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro menjelaskan, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memulai upaya pengembangan vaksin Merah Putih dengan menggunakan isolat virus yang beredar di Indonesia.

Baca Juga: Semprot Kebijakan Baru Anies Baswedan, Nikita Mirzani: Coba Deh Pak Tahajud atau Istikharah Dulu!

Saat ini secara keseluruhan pengembangan vaksin tersebut telah berproses mencapai 50 persen dengan target uji kepada hewan akhir tahun ini.

Selanjutnya, sekitar awal tahun depan tim menargetkan agar bibit vaksin tersebut sudah dapat diserahkan kepada Bio Farma untuk dilakukan formulasi dan produksi dalam rangka uji klinis dari tahap satu sampai tahap tiga.

Setelah uji klinis selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap Covid-19, maka akan diproduksi massal oleh Bio Farma.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Bakal Segera Cair, Pekerja Tak Penuhi Syarat Wajib Kembalikan Bantuan ke Kas Negara

“Perkiraannya di triwulan keempat 2021 kita bisa memproduksi vaksin ini dalam jumlah besar dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan dari kerja sama dengan pihak luar,” ujar Menristek.

Tim pengembangan vaksin Merah Putih nantinya akan mengajak beberapa perusahaan farmasi swasta untuk ikut memproduksi vaksin Covid-19.

Pemerintah memerlukan vaksin Covid-19 dalam jumlah besar untuk seluruh masyarakat sehingga diperlukan kerja sama antara pemerintah dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk memenuhi kapasitas produksi yang besar juga.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah