Syekh Ali Jaber menjelaskan saat berdiri, jemaah langsung tahan pelaku, kemudian Syekh melihat pelaku dikeroyok dan babak belur. Baru saat itulah Syekh merasa lengannya kesakitan.
“Pas begitu saya berdiri, jemaah langsung tahan dia, kemudian saya lihat, baru terasa sakit, terus saya lepas (pisau),” katanya.
Baca Juga: Jelang Shopee Liga 1, Persib Lakoni Latih Tanding Besok! Lawan Majalengka FC hingga Bandung United
Lebih lanjut Syekh menyampaikan, pada saat pisau dilepas dari lengannya dan dibuang, saat itu juga Syekh sadar jika luka tusuk itu cukup dalam.
“Begitu saya lepas dan saya buang, baru saya sadar luka tusuk cukup dalam, sampai robek bajunya yang luar sama dalam, dan langsung saya menyadari jemaah lagi rame memukul dan menghajar,” ungkapnya.
Saat Syekh Ali Jaber melihat pelaku dihakimi jamaah, Syekh Ali Jaber justru melerai.
Baca Juga: Sebut 66 Persen Wilayah Papua Krisis Internet, Kadisdik Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Siswa
“Saya langsung berdiri di atasnya, JANGAN,” ungkapnya.
Dalam video tersebut, Deddy Corbuzier dan Gus Miftah menanyakan apakah Syekh sempat marah saat alami penusukan tersebut.
“Saya jujur saja, disaat kejadian ini gak tahu ya, perasaan tenang, adem, jiwa saya adem masyā Allāh, jadi gak merasa gelisah, gak trauma, santai, justru yang saya pikirkan dan fokus selamatkan dia (pelaku),” ujar Syekh Ali Jaber.
Artikel Rekomendasi