Geger! Ajak Temannya Sebar Covid-19, Pengguna WhatsApp Inisial LS Dijemput Petugas

- 20 September 2020, 19:48 WIB
TANGKAPAN layar warga Semarang hendak sebar Covid-19.*
TANGKAPAN layar warga Semarang hendak sebar Covid-19.* /

 

PR PANGANDARAN – Covid-19 ternyata tak menyebar sendirian. Virus tersebut juga menyebar beserta segala macam kontroversi dan kegaduhannya di masyarakat.

Seperti kontroversi yang terjadi baru-baru ini. Netizen dikejutkan dengan beredarnya gambar tangkapan layar dari percakapan dua orang yang diduga positif Covid-19.

Seperti unggahan yang dibagikan sekitar 21 jam yang lalu oleh akun Twitter @undipmenfess, “-dips! Jangan pergi ke mall atau nongkrong dulu yang masih di Semarang.”

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Fenomena Unik Hari Tanpa Bayangan Bakal Terjadi di Wilayah Ini Mulai Besok

Dalam unggahan itu, kedua warga Semarang yang diduga berinisial FN mengajak temannya inisial LS (44) dalam pesan singkat tersebut untuk menyebarkan virus corona di wilayah Jerakah, Kota Semarang.

Tangkapan layar pesan singkat tersebut kemudian tersebar di media sosial dan membuat masyarakat sekitar geger.

Terlebih di saat pandemi Covid-19 sedang mengkhawatirkan seperti ini, tak sedikit dari netizen yang menyayangkan atas tindakan pelaku tersebut.

Baca Juga: Waspada! Kabupaten Garut Darurat Covid-19, Rudy Gunawan Tingkatkan Kebijakan PSBM

Menanggapi unggahan tersebut, pihak kepolisian dan juga satgas Covid-19 Kota Semarang segera melakukan penelusuran.

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa LS yang diduga positif Covid-19 itu langsung dijemput oleh petugas. Mereka pun langsung diisolasi mandiri di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Tak hanya LS, beberapa anggota keluarganya yaitu inisial GH (50), MAG (12) dan NMG (15) turut dijemput petugas.

Baca Juga: Corona Merajalela Tak Surutkan Tangsel Tunda Pilkada, BNPB: Akan Kita Antisipasi

Viralnya unggahan tangkapan layar pesan singkat tersebut ditanggapi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melalui akun Twitternya @hendrarprihardi.

Sudah tertangani oleh @dkksemarang Bu Lisa di Rumdin Bu Fina isolasi mandiri,” tulisnya.

Hendrar mengatakan bahwa peristiwa tersebut telah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Ia pun melanjutkan penjelasannya dalam akun Instagramnya @hendrarprihadi.

Menindaklanjuti adanya tangkapan layar percakapan a/n Bu Lisa dan Bu Fina melalui WA, Dinas Kesehatan Kota Semarang telah melakukan penelusuran… saat ini Bu Lisa dan dua anaknya telah melakukan isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Sedangkan Bu Fina sendiri melakukan isolasi mandiri bersama ibunya, yang diawasi secara ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” tulis dia.

 

Sementara itu, perihal motif FN mengajak temannya LS untuk sebarkan Covid-19, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x