PR PANGANDARAN – Trending di Twitter saat ini ramai dengan memperbincangkan G30S/PKI pada Rabu 23 September 2020 atau sepekan menjelang peringatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang biasa disebut G30S/PKI.
Pantauan dari PikiranRakyat-Pangandaran.com dari sosial media Twitter pada Rabu 23 September 2020 pukul 17.00, ada sekitar 9.060 yang mengetweet tentang G30S/PKI.
Salah satu topik yang hangat diperbincangkan adalah dicopotnya Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, KPU Pangandaran Tetapkan 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Intip Kandidatnya
Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mengungkapkan, alasan dirinya dicopot dari jabatannya itu sebelum memasuki masa pensiun berakhir.
Gatot menduga, pencopotan itu dikarenakan kebijakan dirinya yang menginstruksikan kepada jajarannya agar memutar kembali film G30S/PKI secara serempak di seluruh wilayah Indonesia.
Karena alasan itulah, menurut Gatot, ia dicopot dari jabatannya sebagai Panglima TNI pada 8 Desember 2017. Padahal, masa pensiun dirinya pada Maret 2018.
Baca Juga: JPU Bongkar 23 Fakta Pertemuan Jaksa Pinangki dan Anita Kolopaking dengan Djoko Tjandra di Malaysia!
“Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai PDI Perjuangan menyampaikan, 'Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak, Pak Gatot pasti diganti'. Dan memang benar-benar saya diganti,” kata Gatot dikutip di Chanel YouTube Hersubeno Point, Selasa 22 September 2020 yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.
Kemudian, Gatot menjelaskan, bahwa saat ini kebangkitan PKI semakin tampak nyata. Dilihat dari munculnya RUU HIP dan sejumlah kasus lainnya.
Menurut Gatot, hal tersebut mengindikasikan bahwa memang ada pihak yang ingin ideologi Pancasila diganti. Dan apabila ideologi Pancasila diganti, berarti ada keinginan pula untuk mengganti negara ini.
Baca Juga: Diundang Usai Jual Celana Dalam Rp 50 Juta, Penampilan Dinar Candy Bikin Deddy Corbuzier Gagal Fokus
Hal itulah yang mendasari Gatot untuk bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
“Hal inilah yang membuat saya bergabung dengan kawan-kawan seperjuangan. Saya pada 1982 pernah bersumpah di atas Alquran, Demi Allah saya bersumpah akan setia pada negara dan UUD 45,” ujar Gatot.***
Artikel Rekomendasi