Singgung Kondisi 'Chaos' dan Serba di Rumah, Muhadjir Effendy: Ilmuwan Sosial Punya Peran Strategis

- 30 September 2020, 14:28 WIB
Harta kekayaan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terungkap.
Harta kekayaan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terungkap. /-Foto: Setkab

Pandemi juga sudah mengubah beberapa target dalam pembangunan nasional, terkhusus pada sektor pembangunan manusia yang sekarang ini terlebih dahulu berfokus pada aspek pengendalian Covid-19. 

“Padahal banyak juga aspek lain yang penting untuk diperhatikan seperti penanganan stunting, penyakit Tuberculosis (TB) dan demam berdarah yang pengidapnya terus ada dan jumlah pengidapnya terus bertambah setiap tahun,” ungkap Muhadjir.

 Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Berkaca dari hal tersebut, pemerintah sudah mulai berubah strategi pembangunan manusia dalam bidang kesehatan yang awalnya menggunakan strategi kuratif (penyembuhan) menjadi strategi promotif (peningkatan kesehatan).

"Di masa pandemi ini, kita menyadari sehat itu benar-benar mahal. Strategi di balik itu, kita tengah berusaha untuk merubah dari strategi kuratif menjadi strategi promotif dalam kesehatan. Karena ongkos untuk mencegah lebih murah dari mengobati," katanya.

Dalam acara tersebut, Muhadjir Effendy juga berkesempatan untuk menyerahkan estafet kepemimpinan yang pernah ia pegang sebelumnya kepada Aidul Fitriciada Azhari sebagai ketua HIPIIS periode 2019-2021.

Baca Juga: Putra Jend. Ahmad Yani Bongkar Soal Penembakan Tentara Cakrabirawa: Kasar! Ditembak Bukan Sekali

Muhadjir memberikan wejangan kepada ketua yang baru bahwasannya ilmuwan sosial akan memiliki peran penting sebagai penentu dan perumus kebijakan nasional di masa kini dan masa yang akan datang.

"Saya melihat HIPIIS masih punya masa depan. Kita berharap HIPIIS bisa menjadi media menjadi sarana untuk memberikan ruangan yang luas yang bermakna sebagai ilmuwan sosial untuk terlibat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini," pungkas Muhadjir Effendy.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Kemenko PMK


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah