Network
PR PANGANDARAN – Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau saat ini disebut sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati setiap 5 Oktober setiap tahunnya.
Hari TNI merupakan hari nasional bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa kelahiran angkatan bersenjata Indonesia.
Dikutip dari bebagai sumber, pada awal berdirinya negara, Indonesia tidak memilki kesatuan tentara.
Baca Juga: Santer Isu 'Curang' Rumah Sakit Soal Pasien Covid-19, PERSI: Itu Menyakiti Hati Para Tenaga Medis
Adapun BKR (Badan Keamanan Rakyat) terdahulu bukanlah tentara sebagai suatu organisasi kemiliteran yang resmi, melainkan hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan.
BKR telah mengalami beberapa perubahan nama, mulai dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat, hingga diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Karena saat itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya, di samping Tentara Republik Indonesia, maka pada 15 Mei 1947, disatukan dan diresmikan pada 3 Juni 1947.
Baca Juga: Kondisi Terkini Presiden Amerika Serikat: Donald Trump Dikabarkan Memburuk, Kadar Oksigennya Menurun
Kini Hari Tentara Nasional Indonesia diperingati oleh pemerintah setiap tahunnya. Tak lepas dari pemimpin negara yang silih berganti.
Artikel Rekomendasi