Najwa Diminta Tak Gaduh hingga Sudutkan Pemerintah saat Pandemi, Ruhut: Jangan Ajari Ikan Berenang!

- 5 Oktober 2020, 15:25 WIB
Dikenal galak dan tegas, baru terungkap sifat asli Najwa Shihab
Dikenal galak dan tegas, baru terungkap sifat asli Najwa Shihab /Vina/Instagram @najwashihab

PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada kestabilan ekonomi dan jalannya birokrasi dalam sebuah negara.

Diketahui, pemerintah seakan terjebak di situasi sulit, dimana setiap kebijakan kerap menuai pro dan kontra yang cukup ekstrem.

Sepeti belakangan ini, kritikan pedas yang sempat viral dan menjadi perbincangan publik datang dari CEO Narasi TV, yakni Najwa Shihab.

Baca Juga: Sudah Ada 3 Calon Kepala Daerah Meninggal karena Covid-19, Begini Aturan Pergantian Pencalonannya

Ia mempertanyakan soal ke-tidaksediaan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto hadir di acara Mata Najwa. Sehingga, beredar asumsi bahwa menteri lulusan UGM itu sengaja menghilang dari publik.

Sejak video itu ditayangkan dan kemudian diunggah di berbagai lini massa media sosial, banyak para tokoh merasa keberatan dengan gaya kritik Najwa.

Di balik pujian masyarakat, Najwa ternyata dianggap terlalu mencampuri urusan negara dan membuat kerusuhan di tengah pandemi.

Baca Juga: JTBC Rilis Drama ‘Snowdrop’ 2021 Mendatang, Jisoo BLACKPINK Jadi Pemeran Utama

Pernyataan itu salah satunya diungkap oleh pengacara sekaligus politikus Ruhut Sitompul,
ia mengunggah sebuah penggalan video Najwa Shihab saat mewawancarai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Dalam video tersebut, terlihat Luhut seakan menasehati Najwa yang bersikap kritis kepada pemerintah.

"Saya sudah katakan tadi Najwa. Kau sebagai warga negara, renungkan setiap tindakanmu dalam situasi krisis macam ini. Jangan kamu sok paling pahlawan sendiri, sok paling bersih. Keadaan ini bicara soal nyawa manusia, bicara masalah kemanusiaan. Kau katanya beragama. Ini salah satu tanggungjawab moralmu kepada rakyat Indonesia. Di mana kau berada. Yang membuat kau makan, membuat kita makan," kata Luhut, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari wartaekonomi.

Baca Juga: PERSI Lawan Tuduhan Moeldoko Soal Meng-Covidkan Pasien, Kuntjoro: Pelayanan Sesuai Undang-Undang!

Sementara itu, Ruhut pun menanggapi Luhut yang telah mempermalukan Najwa.

Dia menganggap Luhut telah memberikan pelajaran ke Nana sapaan akrab Najwa Shihab.

"Sakitnya tidak seberapa tapi malunya ini, dikasih pelajaran sama Jenderal TNI AD Kopassus Purn Bpk Luhut Binsar Pandjaitan Menko Maritim dan Investasi serta Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 yang dipercayakan Bapak Joko Widodo Presiden RI ke-7. Nana, Nana jangan ajari ikan berenang. Merdeka," tulisnya dalam akun Twitter @ruhutsitompul seperti dikutip di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020.

Padahal, ucapan Luhut tersebut bukan ditunjukan ke Najwa Shihab.

Baca Juga: Peringati Hari Tentara Nasional Indonesia, Jokowi: Kita Berperang dengan Musuh Tak Kasat Mata

Dalam video lengkap bisa diketahui bahwa Luhut menasehati orang-orang yang kerap berkerumun dalam konteks Pilkada 2020.

Sebab sebelum penggalan video tadi, Luhut menyindir orang-orang yang ingin berkuasa lewat Pilkada.

Hal itu diperjelas dengan pertanyaan Nana ke Luhut. Nana bertanya siapa orang yang dimaksud Luhut.

"Saya mau tanya spesifik, yang Anda maksudkan deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Magelang beberapa waktu yang lalu? Itu yang menurut Anda birahi politiknya tidak bisa dikendalikan?" tanya Najwa.

Baca Juga: 3 Juta Vaksin Covid-19 Bakal Didatangkan November, Maruf Amin Izinkan Jika Vaksin Tidak Halal

Luhut lantas menjawab "Najwa jangan mengadu-ngadu. Siapa saja yang merasa itu," cetus Luhut.

Najwa Shihab memang tengah menjadi sorotan pasca-wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto beberapa waktu lalu.

Selain Ruhut Sitompul, Politisi PDIP Dewi Tanjung alias Nyai Dewi meminta presenter Najwa Shihab untuk tidak membuat gaduh dan menyudutkan pemerintah di tengah pandemi covid-19. 

Baca Juga: Kondisi Terkini Presiden Amerika Serikat: Donald Trump Dikabarkan Memburuk, Kadar Oksigennya Menurun

"Najwa Shihab, harusnya di saat negara tengah mengalami penyebaran Covid-19 kau jangan membuat gaduh dengan berita-berita yang menyudutkan pemerintah," katanya

"Dan Dewi pun menilai, tindakan itu aneh dan arahnya tidak jelas. Karena itu merupakan tindakan perundungan yang ditujukan kepada Menkes. Seharusnya sebagai manusia beragama Najwa Shihab punya hati nurani dan tidak menghakimi orang. Sebagai manusia yang beragama harusnya kau punya hati nurani bukan menghakimi setiap orang yang kau wawancara. Nyari rating jangan begitu amat," sambungnya.

Meski demikian, aksi Najwa Shihab mewawancarai Menkes Terawan juga mendapat dukungan dari beberapa tokoh publik.

Baca Juga: Musim Dingin Sebabkan AS Makin 'Terpuruk' Digonjang-ganjing Corona, Total Kasus Kini Tembus 7,6 Juta

Misalnya, sutradara Indonesia Angga Dwimas Sasongko yang mengaku kagum dengan keberanian Najwa Shihab.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x