Pendemo Brutal Tolak Omnibus Law di Jakarta, Fasilitas Publik Dirusak hingga Rugi Ratusan Juta

- 10 Oktober 2020, 17:17 WIB
Sejumlah anggota Tim Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP halte Transjakarta Bundaran HI yang dibakar saat aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja di Jakarta, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Sejumlah anggota Tim Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP halte Transjakarta Bundaran HI yang dibakar saat aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja di Jakarta, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj. /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

PR PANGANDARAN – Aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law menyisakan kerusakan di beberapa daerah karena kebrutalan para perusuh yang berlangsung baru-baru ini.

Beberapa fasilitas publik rusak dan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Salah satunya aksi brutal pengunjuk rasa yang dilakukan di Jakarta.

Baca Juga: Berbuntut Panjang Sindiran Nikita untuk Puan, GPMN Ancam Kirim 100 Pengacara dan Ngadu ke Dewan Pers

Sebagian besar fasilitas publik di sepanjang Jalan Thamrin hingga Sudirman mengalami kerusakan. 

Selain beberapa halte TransJakarta yang dibakar, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut kerugian dari fasilitas penyewaan sepeda (bikes haring) mencapai Rp342,5 juta.

Dilansir dari PMJ News Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan data tersebut merupakan hasil rekap per Jumat 9 Oktober 2020, pukul 13.15 WIB, terhadap kerusakan fasilitas yang dimiliki Pemprov DKI.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Obat Paracetamol seperti Panadol Bisa Bikin Kecanduan, Simak Faktanya

“Kerusakan sepeda sewa atau bike sharing, dibakar 128 unit, dirusak 45 unit. Perkiraan Jumlah kerugian sebesar Rp 342,5 juta,” kata Syafrin saat dikonfirmasi.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x