Ngabalin Berkoar Sebut Demonstran Sampah Demokrasi, Politisi Demokrat: Andalah Sampah Otoriterisme!

- 14 Oktober 2020, 14:19 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.*
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.* /Antara./

PR PANGANDARAN - Gelombang penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja terus bergulir di Indonesia, sejak disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, dalam sebuah wawancara dengan salah satu media arus utama Indonesia, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut para pendemo merupakan sampah demokrasi.

"Di masa pandemi, dia kirim orang untuk berdemonstrasi. Dimana logikanya coba, jangan jadi sampah demokrasi di negeri ini," kata Ngabalin.

Baca Juga: Penangkapan KAMI Dianggap Permalukan Indonesia, Fadli Zon: Cara-cara Lama Dipakai di Era Demokrasi

Pernyataan itu membuat salah satu politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik tampak geram.

Menanggapi pernyataan Ngabalin, Rachland justru membalasnya dengan menyebut Ngabalin lah yang merupakan sampah otoriterisme.

"Anda yang di Istana: Andalah sampah otoriterisme!" katanya dalam akun Twitternya, Rabu, 14 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Warta Ekonomi dalam artikel berjudul "Ngabalin Nyeletuk Pendemo Sampah Demokrasi, Orang Demokrat Ngamuk: Anda Sampah.."

Baca Juga: Ikut Geruduk DPR Tolak UU Cipta Kerja, Dua Pelajar SD hingga 40 Pengangguran Ini Diciduk Polisi

Lebih lanjut, Rachland menyatakan jika demokrasi itu bersih. Namun, sikap otoriterisme yang justru telah mengotori demokrasi dan orang-orang yang berada di Istana yang mengotorinya.

"Pak Ngabalin, demokrasi itu bersih. Otoriterismelah yang mengotori demokrasi. Dan Anda yang di Istana: Andalah sampah otoriterisme!" tegas Rachland.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x