Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Belasan Warga di Solo Harus Jalani Karantina Mandiri

- 14 Oktober 2020, 21:05 WIB
Ilustrasi Covid-19./Pixabay
Ilustrasi Covid-19./Pixabay /

Meski lokasi karantina di bangunan sekolah, namun pihak kelurahan berusaha menyediakan tempat yang layak bagi warganya yang melaksanakan karantina.

Sementara semua kebutuhan, termasuk makan tiga kali sehari dipenuhi Jogo Tonggo Kelurahan Gandekan.

Baca Juga: Habib Rizieq Segera Pulang Kampung, PKS: Keberadaannya Jadi Bukti Demokrasi Hidup di Indonesia

Secara terpisah, Kepala DKK Surakarta, dr. Siti Wahyuningsih mengapresiasi inisiatif warga untuk membuka tempat karantina bagi tetangganya (warga lain) yang menunggu hasil swab.

Karena dengan inisiatif tersebut bisa meminimalisir penyebaran dan mempermudah pemantauan.

Ning mengungkapkan, kasus ini awalnya dari klaster keluarga, yang ekornya berkembang jadi lima. Yang pertama terkena orang tuanya, kemudian anaknya dan cucu lalu pembantunya juga.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

"Total enam orang. Kemudian dari enam ini kita tracing muncul 21 orang dan semuanya sudah swab, tinggal nunggu hasilnya," jelas Ning sapaan akrabnya.

Sementara itu data yang dikonfirmasi dari Satgas Covid 19, warga yang karantina kini tinggal 17 orang, karena yang dua hasilnya sudah keluar dan negatif.

Warga karantina dengan hasil swab negatif langsung dikembalikan ke rumah masing-masing.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah