PR PANGANDARAN - Gelombang aksi demo menolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 lalu, pecah nyaris di berbagai wilayah Indonesia.
Mahasiswa dan buruh menghimpun pasukan meminta klarifikasi soal pengesahan UU Cipta Kerja yang dinilai terburu-buru.
Didukung dengan beredarnya informasi soal kesejahteraan buruh yang dianggap akan sengsara di masa mendatang.
Baca Juga: Plagiat Lagu Suga BTS 'Daechwita', Rapper Asal Ukraina Malah Tertawa Girang Robek Poster Agust D
Dari sejumlah fraksi yang turut membahas UU Cipta Kerja, ada dua diantaranya yang menolak dengan tegas pengesahan tersebut, yakni Demokrat dan PKS.
Berkenaan dengan hal itu, muncul nama mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai dalan di balik aksi demo tersebut.
Menepis tudingan yang menyasar padanya, Presiden SBY membuat video klarifikasi di akun YouTube pribadinya.
Baca Juga: Dicecar Najwa Shihab Hingga Akui Tak Baca Draf UU Ciptaker, Wakil Ketua DPR: Saya Hanya Cek Random
Ia mengaku sakit hati dengan para 'penggiring' opini masyarakat yang menyebut dirinya sebagai dalang insiden 8 Oktober 2020 itu.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan dan Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut telah mengantongi nama 'dalang' di balik aksi demo tersebut.
Artikel Rekomendasi