Harapkan Hasil Memuaskan di Akhir 2020, Eijkman Siap Uji Kandidat Bibit Vaksin Covid-19 pada Hewan

- 27 Oktober 2020, 16:33 WIB
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berencana uji praklinik kandidat vaksin Covid-19 Merah Putih pada hewan mulai November 2020.
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berencana uji praklinik kandidat vaksin Covid-19 Merah Putih pada hewan mulai November 2020. /Antara/

PR PANGANDARAN - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sedang melakukan persiapan untuk menguji kandidat bibit vaksin Covid-19 pada hewan.

"Bisa diidentifikasi bahwa kemungkinan yang akan paling cepat adalah yang dilakukan oleh Lembaga Eijkman di mana pengembangan vaksin Covid-19 yang menggunakan platform sub unit protein rekombinan saat ini prosesnya di bulan Oktober ini mereka sedang mempersiapkan untuk uji coba pada hewan," kata Menristek Bambang dalam konferensi pers virtual yang diadakan di Gedung Graha BNPB Jakarta, Selasa.

Uji kandidat bibit vaksin Covid-19 pada hewan diharapkan dapat selesai dengan hasil memuaskan pada akhir 2020.

Baca Juga: Kritik Keras Sikap Rasis Presiden Prancis, Wakil Ketua MPR RI: Semua Negara Seharusnya Terpanggil

Setelah akhir tahun 2020, rencananya bibit vaksin yang sudah teruji pada hewan tersebut akan diserahkan pada Januari 2021 kepada PT Bio Farma.

Bio Farma nantinya akan menjadi pihak yang akan melakukan produksi skala kecil terutama untuk keperluan uji klinis mulai dari tahap 1, tahap 2 hingga tahap 3.

"Kita akan mengikuti semua prosedurnya uji klinis tahap 1, 2 dan 3," ujar Bambang, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Baca Juga: Kecam Pernyataan Rasis Presiden Prancis, Fadli Zon: Ini Contoh Pemimpin Negara yang Islamophobia

Dari hasil uji klinis tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memutuskan apakah vaksin tersebut sudah bisa dipergunakan secara massal atau belum.

Menristek Bambang mengatakan kemungkinan vaksin Merah Putih paling cepat akan tersedia sebagai produksi massal pada triwulan III 2021.

Menristek menuturkan dari pengembangan bibit vaksin Merah Putih yang sedang dilakukan enam institusi dalam negeri, pengembangan yang dilakukan Eijkman diperkirakan akan paling cepat untuk menghasilkan bibit vaksin Covid-19.

Pengembangan bibit vaksin Merah Putih dilakukan dengan platform berbeda-beda, yang dilakukan oleh masing-masing institusi, yakni Lembaga Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah