Daniel Mananta Berikan Sepeda untuk Jokowi, Partai NasDem: Nggak Usah Diheboh-hebohkan

- 28 Oktober 2020, 21:02 WIB
Daniel Mananta menyerahkan sejumlah sepeda buatan produknya untuk Jokowi melalui Kantor Staf Kepresidenan, Rabu 28 Oktober 2020.
Daniel Mananta menyerahkan sejumlah sepeda buatan produknya untuk Jokowi melalui Kantor Staf Kepresidenan, Rabu 28 Oktober 2020. /Istimewa /

PR PANGANDARAN - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali meminta agar pemberian sepeda lipat oleh artis Daniel Mananta kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu dibuat heboh.

Sebab menurutnya, Jokowi sesungguhnya telah teruji mengenai pemberian hadiah atau dari pihak lain terhadapnya.

"Nggak usah diheboh-hebohkan," tegas Ali kepada wartawan, Rabu, 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Tekan Laju Covid-19 di Indonesia, Kini Pelanggaran Protokol Kesehatan akan Tercatat di Sistem BLC

Ali pu menceritakan semasa Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Jokowi sempat diberi gitar bas oleh personel band Metaliica, Robert Trujillo.

Namun karena merasa gitar tersebut sebagai gratifikasi, Jokowi menyerahkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga KPK menyita gitar tersebut karena dinilai berkaitan dengan jabatan Jokowi.

"Saya ingat, dulu, kasih gitar lah kasih apa, kan dilaporin (Jokowi ke KPK) sebagai bentuk gratifikasi kan waktu itu kan," kenang Ali, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Baca Juga: Viral Video Emak-emak Bawa Bensin hingga Ancam Bakar Kantor Anies Baswedan, Berikut Kronologinya

Ali pun menekankan kejadian serupa sudah berulang kali dilakoni Jokowi.

"Hadiah dari mana aja, dari kerjaan, hadiah gitar dan lain-lain kan. Semua dilaporin di KPK. Apalagi hal seperti itu, sehingga saya tidak khawatir sih. Kalau itu, itu sudah, bukan hal baru dalam kehidupannya beliau kan," ujarnya.

Adapun terkait pemberian sepeda, hal yang sama diyakini oleh Anggota Komisi III DPR RI ini. Ia menegaskan, Jokowi akan menyerahkan sepeda tersebut ke KPK jika memang dianggap sebagai gratifikasi.

Baca Juga: Resmi! Menaker Ida Fauziyah Jabat Ketua Menteri Ketenagakerjaan se-Asia Tenggara

"Pak Jokowi pasti orang yang taat untuk itu," tekan Ali.

Pada Senin, 26 Oktober 2020, Daniel Mananta memberikan sepeda lipat kepada Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresidenan.

Kabarnya, sepeda lipat tipe Ecosmo 10 Sp Damn itu dibuat khusus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Balai TN Komodo Pastikan 'Jurassic Park' Tak Ganggu Populasi

KPK juga sempat mengimbau Jokowi untuk melaporkan pemberian sepeda lipat tersebut paling lambat 30 hari kerja setelah diterima langsung.

Setelah laporan diterima, KPK akan menganalisa dan menetapkan status penerimaan gratifikasi tersebut apakah menjadi milik negara atau milik penerima.

Selanjutnya, KPK juga telah berkoordinasi dengan pihak istana terkait informasi penerimaan sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda kepada Presiden Joko Widodo melalui KSP.

Hasilnya, hingga Selasa, 27 Oktober 2020 kemarin, Jokowi sama sekali belum menerima sepeda tersebut dari KSP.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x