“Jika Pemerintah Indonesia sudah memanggil Duta Besar Perancis seharusnya dapat lebih memastikan pesan dari Indonesia supaya benar-benar didengarkan sehingga tidak menimbulkan polemik yang kontra produktif di tengah pandemi Covid-19,” katanya menegaskan.
Baca Juga: Melaney Ricardo Jatuh Sakit, Tyson Bongkar Gejala 'Bukan Flu Biasa hingga Kerap Lemas Gegara Mual'
Sebelum itu, Syarief Hasan ingin berpesan kepada seluruh pemimpin dunia untuk menjaga hak kelompok minoritas, khususnya hak beragama serta berkepercayaan.
“Resolusi Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss pada 26 Maret 2009 telah menegaskan bahwa supaya setiap negara yang ada di dunia harus dapat menjunjung tinggi hak setiap warga negara untuk menjalankan agama dan kepercayaannya dengan perasaan aman. Sehingga, negara-negara di dunia harus menjunjung tinggi resolusi tersebut,” tuturnya.
Diakhir, ia juga menilai jika Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia harus mempunyai tanggung jawab moral untuk menyuarakan narasi dan aspirasi muslim dunia.
Baca Juga: Bibir Sobek hingga Kepala Bengkak, Ini Kronologi Lengkap Penganiayaan 2 Anggota TNI oleh Klub Moge
“Pemerintak harus benar-benar memanfaatkan bargaining position sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia untuk membawa pesan Islam dunia dan mewujudkan tujuan negara Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia,’ pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi