Jokowi Kecam Presiden Prancis yang Hina Islam: Terorisme Tak Ada Hubungannya dengan Agama Apapun

- 31 Oktober 2020, 16:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Marcron, yang meresahkan warga muslim di dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Marcron, yang meresahkan warga muslim di dunia. /Kanal Youtube Sekretariat Presiden.

PR PANGANDARAN – Kecaman untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron tak hanya diberikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang berujung pada pemboikotan produk Prancis.

Namun, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga mengecam ucapan yang telah dilontarkan oleh Macron.

Hal itu disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden yang bertajuk ‘LIVE: Keterangan Pers Presiden Jokowi terkait Pidato Presiden Perancis, 31 Oktober 2020’.

Baca Juga: Pamer Foto Pernikahan Adat Minang Bareng Berondong, Elly Sugigi 'Ngebet' Disebut Mirip Nikita Willy

Dirinya turut didampingi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin serta para pemuka agama.

Para pemuka agama tersebut di antaranya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Persatuan Gereja Indonesia (PGI).

Selain itu, juga ikut hadir Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN).

Baca Juga: Singgung Perasaan 1,5 Miliar Umat Islam, Khabib Geram hingga 'Pamer' Foto Macron dengan Cap Kaki

Melalui keterangan pers tersebut, Jokowi membahas mengenai perkembangan dunia khususnya terkait persaudaraan antar umat beragama.

“Bersama dengan para Menteri baru saja membahas perkembangan dunia khususnya terkait dengan persaudaraan antar umat beragama,” ucapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dia melanjutkan jika Indonesia mengecam keras kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Flu Bisa Membunuh 14 Kali Lebih Banyak Dibandingkan Covid-19? Tinjau Faktanya

Selain, itu Indonesia juga mengecam keras atas pernyataan Macron yang menghina agama Islam dan telah melukai umat muslim di seluruh dunia.

Menurutnya, ucapan Macron dapat memecah belah persatuan antar umat beragama padahal dalam situasi seperti sekarang dunia perlu bersatu untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Jokowi mengatakan kebebasan berekspresi yang dilontarkan oleh Macron dalam pembuatan karikatur Nabi Muhammad juga tidak bisa dibenarkan.

Baca Juga: Tabrakkan Mobilnya ke Gerbang Masjidil Haram, Pria Arab Itu Disebut Berada dalam Kondisi Tak Normal

“Kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan,” ujarnya.

Dia menegaskan jika mengaitkan agama dengan tindakan terorisme yang disinggung oleh Macron sebelumnya adalah sebuah kesalahan besar.

“Terorisme adalah terorisme. Teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apapun,” tuturnya.

Baca Juga: Intip Rahasia Trainee SM Entertainment Miliki Kulit Kinclong saat Debut, Salah Satunya Giselle aespa

Selain itu, Jokowi juga mengajak kepada seluruh dunia untuk lebih mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x