Kembali Kecewa dengan Kinerja Menterinya, Kali ini Jokowi Semprot Luhut Binsar dan Bahlil Lahadalia

PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo kembali dibuat kecewa oleh jajaran menterinya di Kabinet.

Setelah Jokowi menegur empat sektor strategis yang dinilai lamban membantu mengatasi pandemi Covid-19, baru-baru ini Jokowi menegur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, karena target investasi kuartal III 2020 tumbuh di bawah minus 5 persen tidak tercapai.

"Saya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BKPM dan Menko Marves agar paling tidak di kuartal III ini bisa minus di bawah 5, tapi ternyata belum bisa," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Baca Juga: ‘Dunia Terasa Jatuh Tiba-tiba’, Melaney Ricardo Akui Terinfeksi Covid-19 Sejak Oktober

Terkait pandemi Covid-19, Jokowi menegur menteri karena belum mampu untuk bekerja lebih cepat serta tak ada progres dalam kinerja mereka.

"Hanya gara-gara urusan peraturan, urusan peraturan. Ini extraordinary. Saya harus ngomong apa adanya, gak ada progres yang signifikan. Gak ada," ujar Jokowi dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 28 Juni 2020 lalu.

Kala itu Jokowi menilai nihilnya progres signifikan dari kinerja para menteri ini terlihat dari lambatnya penyerapan belanja anggaran penanganan Covid-19.

Baca Juga: Pilpres AS Hari Ini, Pendukung Trump Justru 'Ganggu' Joe Biden hingga Berakhir Diselidiki FBI

Satu diantaranya adalah soal anggaran penanganan Covid-19 sektor kesehatan yang sudah disiapkan Rp75 triliun, namun hanya 1,53 persen yang sudah diserap.