Network
PR PANGANDARAN – Niat hati menyimpan uang di bank supaya aman, seorang nasabah harus menelan kekecewaan. Pasalnya Kepala Cabang (Kacab) Maybank Cipulir telah menggelapkan dana Rp20 Miliar milik atlet esport, Winda D Lunardi dan Floleta, ibunya.
Modus Pengoperasiannya yang dilakukan mantan Kacab yakni dengan mengambil uang tanpa sepengetahuan pemilik.
Uang yang dia ambil dari kedua nasabah tersebut kemudian diputarkan supaya mendapatkan keuntungan lebih besar.
Baca Juga: Netizen Tiongkok Serang Trump dengan Cibiran Pedas, Singgung Kehancuran Demokrasi dan Kejatuhan AS
“Jadi tanpa seizin pemiliknya yang bersangkutan mengambil, menguras sampai habis kemudian diberikan kepada beberapa temannya untuk diputar untuk mencari keuntungan,” ujar Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Bareskrim Polri yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News pada Jumat, 6 November 2020.
Brigjen Pol Awi Setiyono mengungkapkan, dana yang digelapkan oleh Kepala Cabang Mayapada saat itu masih menjabat sebagai Kepala Cabang/Bussiness Manager Maybank di Cipulir.
Oleh karena jabatannya yang memungkinkan ini, tersangka AT melakukan pemalsuan data nasabah dan mengambil dana tersebut.
Baca Juga: Surat Suara Trump Dibakar hingga Suara Ilegal Muncul, Ini 7 Hoaks yang Beredar Soal Pilpres AS 2020
“Jadi memalsukan data-datanya sehingga dari situ uangnya ditarik sama yang bersangkutan diinvestasikan untuk kegiatan dengan teman-temannya tadi,” ujarnya.
Artikel Rekomendasi