"Itu yang perlu dimusyawarahkan dengan masyarakat Betawi, kan tidak ada masalah membicarakan itu, dengan Cirebon juga, karena itu yang perlu dimusyawarahkan, sebuah usulan itu wajar," kata dia.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa sudah jadi fenomena umum ketika nama adat atau suku bangsa dijadikan sebagai nama administratif suatu daerah.
Baca Juga: Story of Kale Sukses, Ardhito Didesak Pilih Antara Rachel Amanda atau Aurelie: Oh Sial, Sulit!
Misalnya, kata dia, nama administratif di Inggris seperti Wales dan Skotlandia yang tergabung ke dalam Britania Raya.
Sementara itu, di Indonesia juga telah ditunjukkan oleh Aceh, Papua, Bali dan lain sebagainya.
"Di kita kan ada Aceh, Papua, Bali, Lampung, Gorontalo, jadi menurut saya tidak ada masalah, malah memperkuat. Di era globalisasi ini identitas kecil ini sangat penting, kembali ke jati dirinya," kata dia.
Baca Juga: Dikarantina Dua Minggu Jelang Film Baru, Aktor Bert Belasco Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Hotel
Selain itu, menurut dia, Provinsi Jawa Barat ini tak menutup kemungkinan akan mengalami pemekaran sebab jumlah penduduk dengan anggaran yang didapat dari pemerintah pusat.
Kenyataan tersebut menurutnya berbeda dengan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan keseimbangannya gang cukup antara populasi dengan anggarannya.
"Itu sudah kewajiban dimekarkan, seperti Bogor, ada tuntutan Bogor barat dan Bogor timur, jumlah penduduk Bogor saja sudah enam juta," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi