"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar covid-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama,” ujarnya.
Baca Juga: Kuasai Gedung Putih, Kemenangan Biden Punya Pengaruh Besar Terhadap Pemungutan Suara di Pilpres Iran
“Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid, maka risikonya sangat fatal. Saya ulang lagi sangat fatal,” lanjut Doni.
Sebagaimana data Satgas Penanganan Covid-19, bahwa terdapat tren kasus kluster keluarga yang meningkat dari orang tanpa gejala yang menulari keluarganya di rumah sehingga akhirnya berujung fatal. Sehingga penting diantisipasi agar ke depannya tidak terjadi hal serupa.
“Tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, akhrinya meninggal dunia karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala,” ujarnya.
Baca Juga: Gelar KTT Asean, Jokowi Ingin Mendorong Penguatan Kemitraan ASEAN-Pasifik
Doni menyampaikan, pemberian bantuan tersebut dilakukan untuk menegakkan aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara luas, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Doni juga berharap, bantuan tersebut kemudian dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga penularan virus dapat dicegah.
"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Asmara 12 Zodiak Hari Ini: Aries Makin Lengket, Scorpio Doi Butuh 'Me Time', Libra?
Artikel Rekomendasi