Kerap Langgar Prokes, Kegiatan Habib Rizieq Shihab di Indonesia Selalu Jadi Sorotan: Sangat Fatal!

- 15 November 2020, 09:00 WIB
Jamaah memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq Shihab
Jamaah memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq Shihab /Youtube Front TV

PR PANGANDARAN – Baru-baru ini, Habib Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan lantaran tidak patuh protokol kesehatan saat merayakan kegiatan Maulid Nabi dan pernikahan putrinya.

Pasalnya, dalam acara tersebut banyak yang tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.

Hal tersebut sangat disayangkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat, karena bisa memicu kenaikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Mengaku Tidak Suka Dibandingkan, Raisa: Jadi Musisi Wanita Itu Lebih Sulit, Berat di Mental

Walaupun banyak yang melanggar protokol kesehatan, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo  pada Sabtu, 14 November 2020 kemarin tetap memberikan masker medis, masker kain, dan handsinitizer sebagai upaya memutus virus corona.

"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab,” ujarnya.

“Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," lanjut Doni.

Baca Juga: Kuasai Gedung Putih, Kemenangan Biden Punya Pengaruh Besar Terhadap Pemungutan Suara di Pilpres Iran

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menekankan untuk setiap pakar dan pimpinan, baik di tingkat pusat maupun setiap daerah, untuk mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Doni juga mengingatkan bahwa Covid-19 sangat rentan terjadi pada kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.

"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar covid-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama,” ujarnya.

Baca Juga: Kuasai Gedung Putih, Kemenangan Biden Punya Pengaruh Besar Terhadap Pemungutan Suara di Pilpres Iran

“Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid, maka risikonya sangat fatal. Saya ulang lagi sangat fatal,” lanjut Doni.

Sebagaimana data Satgas Penanganan Covid-19, bahwa terdapat tren kasus kluster keluarga yang meningkat dari orang tanpa gejala yang menulari keluarganya di rumah sehingga akhirnya berujung fatal. Sehingga penting  diantisipasi agar ke depannya tidak terjadi hal serupa.

“Tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, akhrinya meninggal dunia karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala,” ujarnya.

Baca Juga: Gelar KTT Asean, Jokowi Ingin Mendorong Penguatan Kemitraan ASEAN-Pasifik

Doni menyampaikan, pemberian bantuan tersebut dilakukan untuk menegakkan aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara luas, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Doni juga berharap, bantuan tersebut kemudian dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga penularan virus dapat dicegah.

"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker," ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Asmara 12 Zodiak Hari Ini: Aries Makin Lengket, Scorpio Doi Butuh 'Me Time', Libra?

"Masker diberikan untuk dipakai," lanjut Doni.

Terkait hal tersebut, ini bukan kali pertamanya Habib Rizieq Shihab melanggar protokol kesehatan.

Diketahui sebelumnya, kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq Shihab dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat mengunjungi Markaz Syariah di Megamendung, Bogor Jumat 13 November 2020 lalu.

Baca Juga: Bangga pada Heni, Sosok Pemudi yang Tembus Forbes, Warganet Sentil Megawati: Bu Lihat Milenial Ini!

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahradi pada Sabtu, 14 November 2020 yang menyebut bahwa kedatangan Habib Rizieq Shihab disambut simpatisan FPI dan melanggar protokol kesehatan.

"Secara protokol kesehatan (kegiatan HRS di Megamendung) masih dipenuhi pelanggaran protokol kesehatan seperti banyak kerumunan orang, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak memakai masker," katanya.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Diramal Bakal Beruntung di Bulan November 2020, Selamat Virgo Pacar Datang Melamar!

Habib Rizieq diketahui di Megamendung untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid, pada. Dalam kunjungannya itu, Habib Rizieq disambut simpatisannya. ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah