Network
PR PANGANDARAN – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menilai jika kritikan yang disampaikan masyarakat kepada Joko Widodo selaku Presiden RI dan Presiden ke-5 yaitu Megawati Soekarnoputri harus disampaikan secara santun bukan malah mendoakan yang buruk.
“Kalaupun ada pihak yang memang dinilai membuat kesalahan, maka sebaiknya kritikan disampaikan secara santun dan pihak yang bersangkutan didoakan supaya bisa menjadi lebih baik,” kata Sahroni di Jakarta pada Senin, 16 November 2020.
Hal tersebut dikatakan oleh Sahroni karena terkait dari pernyataan Habib Idrus dalam rangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang menyampaikan supaya Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mendapatkan umur yang pendek.
Baca Juga: Jalani Rumah Tangga Selama 8 Tahun Tanpa Kabar Miring, Pesinetron Asha Shara Gugat Cerai Suami
Sahroni juga menilai seharusnya jika memang ada yang dinilai berbuat kesalahan, hendaknya doakan supaya lebih baik, bukan itu akan yang jelek jelek.
Ditambah, ia mengingatkan bahwa ajaran agama tidak memperbolehkan mendoakan hal hal yang jelek, karena jika itu yang dilakukan maka bukan doa melainkan sumpah serapah.
“Tidak boleh mendoakan yang jelek, itu bukanlah doa namun sumpa serapah,” ujarnya.
Baca Juga: Hadir dalam Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq, Bareskrim Polri akan Panggil Anies Baswedan
Menurut Sahroni, pernyataan Habib Idrus itu jelas merupakan sebuah provokasi serta ujaran kebencian terhadap pemimpin di Tanah Air.
Artikel Rekomendasi