Memiliki kecenderungan untuk sering mengalami kemarahan, dalam banyak jenis situasi, dikenal sebagai sifat marah yang tinggi.
Baca Juga: Moon Jae In Pertimbangkan Larangan Mengonsumsi Daging Anjing untuk Warga Korea Selatan
- Anda Tumbuh di Lingkungan Kacau
Gangguan kesehatan mental atau tipe kepribadian tertentu lebih rentan terhadap ledakan kemarahan.
Misalnya, Anda tumbuh di lingkungan yang kacau, seperti alkoholisme, pelecehan, orang tua yang mudah berubah.
Biasanya ketika Anda akan tumbuh dewasa Anda akan menjadi sosok yang selalu waspada, selalu fokus secara eksternal pada orang lain, selalu waspada menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi.
Ketika melihat kemarahan dari sudut kepribadian, mereka yang menjadi tumbuh di linkungan yang kacau lebih rentan terhadap reaksi kemarahan.
- Anda Mengekspresikan Kemarahan dengan Melukai Diri Sendiri atau Isolasi
Isolasi dan menyakiti diri sendiri adalah manifestasi lahiriah dari kemarahan.
Sebagaimana dinyatakan dalam versi kelima dari Statistical and Diagnostic Manual of Mental Disorders (DSM-5), self harm disebut sebagai nonsuicidal self-injury disorder (NSSID).
Nonsuicidal self-injury (NSSI), didefinisikan sebagai penghancuran jaringan tubuh yang disengaja dan dilakukan sendiri tanpa niat bunuh diri dan untuk tujuan yang tidak disetujui secara sosial, termasuk perilaku seperti memotong, membakar, menggigit dan menggaruk kulit.
Artikel Rekomendasi