7 Tanda Anda Memiliki Masalah Mengendalikan Amarah: Menyerang Orang hingga Lukai Diri Sendiri

- 28 September 2021, 12:50 WIB
Simak 7 tanda adanya masalah mengendalikan amarah, mulai dari menyerang orang hingga melukai diri sendiri.
Simak 7 tanda adanya masalah mengendalikan amarah, mulai dari menyerang orang hingga melukai diri sendiri. /Pixabay/AbsolutVision

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 28 September 2021: Kamu Banyak Ide Sukses, Selamat!

Kedua kriteria ini (isolasi dan menyakiti diri sendiri) dapat disajikan secara individual pada pasien dengan berbagai jenis gangguan kejiwaan, yakni pasien gangguan kepribadian borderline atau gangguan bipolar yang berada dalam siklus depresi.

Jika Anda melihat orang yang Anda cintai telah mengisolasi diri atau menunjukkan perilaku yang merugikan diri sendiri atau jika Anda sendiri ingin menyembuhkan diri dari masalah seperti itu, jangan ragu untuk mengunjungi psikiater atau psikolog terdekat.

Baca Juga: Profil dan Biodata Olivia Nathania yang Diduga Lakukan Penipuan hingga Milyaran Rupiah

  1. Anda Beralih ke Penyalahgunaan Zat

Satu studi menemukan bahwa orang dewasa muda (usia 17-22) dengan tingkat kemarahan yang tinggi lebih mungkin untuk minum alkohol, mabuk, dan memiliki lebih banyak konsekuensi negatif terkait alkohol daripada mereka yang tidak memiliki tingkat kemarahan yang tinggi.

Seorang peminum dengan tingkat sifat marah yang tinggi ditemukan lebih mungkin untuk menunjukkan agresi ketika mereka mabuk dan mengalami kesulitan mengendalikan respons kemarahan mereka.

Kemarahan karena kecanduan atau penyalahgunaan zat membutuhkan perawatan terus-menerus.

Baca Juga: Lionel Messi akan Kembali Saat PSG dan Manchester City Bertarung di Liga Champions

Beberapa pilihan pengobatan tersedia, dan kebanyakan orang yang mengalami kecanduan akan menerima kombinasi pendekatan.

Tak satu pun dari perawatan untuk gangguan kecanduan bekerja untuk setiap orang.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Psych2Go


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah