Cek Fakta: Berikut 6 Foto Jenazah Anggota FPI yang Bocor ke Media, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

9 Desember 2020, 09:32 WIB
Hoaks foto jenazah enam korban tewas laskar FPI di Cikampek beredar di media sosial. /Tangkapan layar dari situs Turn Back Hoax

PR PANGANDARAN - Insiden tewasnya anggota Front Pembela Islam (FPI) pada Senin, 7 Desember 2020 lalu begitu menggemparkan publik.

Dalam situasi demikian, warganet juga digegerkan dengan beredarnya foto-foto anggota FPI tersebut yang tewas berlumuran darah dan penuh luka lebam.

Pihak yang turut menyebarkan foto itu adalah laman media pemberitaan daring democrazy.id yang mengklaim foto itu sebagai foto jenazah anggota FPI yang ditembak aparat kepolisian.

Baca Juga: 7 Artis yang Hari Ini Ikut Bertarung di PILKADA Serentak 2020, dari Aktor hingga Pedangdut

Pemberitaan media itu berjudul "EKSKLUSIF - Foto-foto Enam Jenazah Anggota FPI yang Ditembak Polisi Berlumuran Darah Wajah Penuh Luka Lebam".

Dalam narasi konten foto itu, disebutkan adanya enam jenazah yang terbaring di rumah sakit. Terdapat tiga kalim soal foto tersebut.

Pertama, kalinya bahwa jenazah-jenazah itu diklaim sebagai anggota FPI dengan kondisi berlumuluran darah dan luka lebam. Kedua, tewasnya keenam jenazah itu akibat ditembak polisi. Ketiga, narasi konten itu mencatut pernyataan Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro yang membenarkan bahwa dalam foto tersebut benar merupakan enam aggota FPI.

Baca Juga: Netizen Sebut Mirip Mendiang Suzzanna, Intip Potret Anyar Prilly Latuconsina yang Bikin Pangling

Lantas, apakah benar dalam foto-foto itu merupakan jenazah anggota FPI yang tewas ditembak oleh Kepolisian RI?

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Antara pada Selasa, 8 November 2020, terungkap bahwa tidak benar jika jenazah yang ada dalam foto-foto yang ditampilkan itu adalah anggota FPI.

Foto itu merupakan potret dari dua pelaku perampokan berjsenjata api yang menyatroni toko emas Cahaya Muri di Sungai Lilin Muba, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. 

Laman beritapagi.co.id pernah memuat foto itu pada Sabtu, 28 Maret 2020. Lengkap dengan narasi berita, foto itu dimuat dengan nudul "Dua Perampok Toko Emas Cahay Muri Ditembak Mati, Satu Pelaku lainnya Dilumpuhkan".

Baca Juga: Cek Fakta: Viral, Beredar Video Rekaman CCTV Anak Terlindas Mobil di SPBU Sumedang, Ini Kebenarannya

Terlebih bahwa hingga kini kasus tewasnya anggota FPI pada Senin lalu masih belum menemukan titik terang.

Sementara itu, muatan berita di laman democrazy.id yang semula berjudul  "EKSKLUSIF - Foto-foto Enam Jenazah Anggota FPI yang Ditembak Polisi, Berlumuran Darah, Wajah Penuh Luka Lebam" telah diganti dengan judul "Beredar Foto-foto Hoaks Enam Jenazah Diduga Anggota FPI yang Ditembak Polisi, Berlumuran Darah, Wajah Penuh Luka Lebam".

 

FOTO HOAKS JENAZAH FPI

 

FOTO HOAKS JENAZAH FPI
Kesimpulan yang diambil adalah bahwa foto-foto yang beredar di dunia maya yang diklaim sebagai jenazah anggota FPI yang tewas ditembak polisi adalah hoaks berupa konten yang menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler