Cek Fakta: Viral Video Jenazah Covid-19 Tanpa Bola Mata hingga Keluarkan Darah, Ini Fakta Sebenarnya

9 November 2020, 16:16 WIB
tangkapan layar video amatir yang menampilkan proses pembukaan jenazah Covid-19 di Probolinggo yang diduga tanpa bola mata /Istimewa/

PR PANGANDARAN – Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan beredarnya video terkait pasien Covid-19 yang meninggal lalu diambil bola matanya dan masih mengeluarkan darah.

Sempat menjadi perbincangan hangat publik hingga resahkan warga sekitar, kejadian tersebut terjadi di Paiton, Probolinggo.

Saat jenazah tersebut di bawa ke rumah duka, keluarga menjadi histeris lantaran terdapat darah di kain kaffan jenazah.

Baca Juga: Kembali Muncul Usai Terlibat Skandal, Listy Chan Merasa Bersalah: Aku Merasa Bukan Siapa-siapa Lagi

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman antaranews.com, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjono memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut pada Sabtu, 7 November 2020 lalu.

Shodiq Tjahjono menjelaskan bahwa pemberitaan terkait bola mata pasien Covid-19 hilang dan mengeluarkan banyak adalah tidak benar.

“Tidak betul ada pengambilan organ mata sebagaimana yang beredar di media sosial, karena pada saat pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19 sudah disaksikan oleh pihak keluarga,” ujarnya.

Baca Juga: Setelah Mengejek Demokrasi AS, Siapa Pilihan Tiongkok antara Joe Biden dan Donald Trump?

“Sampai di sana sekitar pukul 18.45 WIB, waktu datang memang kelihatan dari pihak keluarga hhisteris dan kemudian peti jenazah dibuka oleh pihak keluarga dan terlihat ada darah di kain kafan,” lanjut Shodiq Tjahjono.

Shodiq Tjahjono juga menjelaskan bahwa pasien tersebut di bawa ke Rumah Sakit pada 2 November 2020, dan dinyatakan meninggal pada 5 November 2020.

Sedangkan, untuk darah yang menempel di kain kafan tersebut di khususkan untuk pasien-pasien tertentu yang memiliki penyakit kronis dan pasien meninggal dengan diagnosa stroke dan positif Covid-19.

Baca Juga: Kalahkan BLACKPINK hingga ASTRO, TS dan Stray Kids Bawa Pulang Penghargaan MTV EMA 2020

“Darah yang menempel di kain kafan tersebut di khususkan untuk pasien-pasien tertentu, terutama yang memiliki penyakit kronis Sehingga ada dua kemungkinan yakni lebam-lebam jenazah atau pendarahan pada dinding usus akibat penyakit dan bisa keluar lewat mulut sehingga bisa menempel di kain kafan,” katanya.

Terkait hal tersebut, Aparat Kepolisian Resor Probolinngo, Jawa Timur kini telah mengamankan tujuh orang tersangka yang diduga telah menyebarkan video hoaks tersebut hingga menggegerkan publik.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso pada Sabtu, 7 November 2020 lalu.

Baca Juga: Dikonfirmasi Tayang dengan Cerita Baru, Drama 'School 2021' akan Dibintangi Kim Yo Han WEi

“Kami berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga turut serta menyebarkan video hoaks tentang jenazah pasien positif Covid-19 yang dicongkel matanya tersebut,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Aparat Kepolisian Resor Probolinngo, Jawa Timur kini telah mengamankan tujuh orang tersangka yang diduga telah menyebarkan video hoaks tersebut hingga menggegerkan publik.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso pada Sabtu, 7 November 2020 lalu.

Baca Juga: Siap Hadapi Ketegangan hingga Dijadikan Lelucon, Tiongkok Beri AS Peringatan Usai Joe Biden Menang

“Kami berhasil mengamankan tujuh orang yang diduga turut serta menyebarkan video hoaks tentang jenazah pasien positif Covid-19 yang dicongkel matanya tersebut,” ujarnya.

Maka dari itu, pemberitaan terkait viralnya video pasien jenazah yang meninggal karena Covid-19 dan dicongkel matanya hingga mengeluarkan darah adalah hoaks.

Faktanya, bola mata jenazah tersebut masih ada dan darah menempel di kain kafan jenazah kemungkinan mengeluarkan penyakit lewat mulut. Pasien tersebut meninggal dengan diagnosa stroke dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga kini, kabarnya pihak Polisi masih memerika motif ketujuh tersangka yang menyebarkan video hoaks tersebut. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler