Network
PR PANGANDARAN – Vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia tapi hingga saat ini belum dilakukan vaksinasi karena masih menunggu izin BPOM.
Dikabarkan jika vaksin ini akan dibagikan gratis tapi dengan syarat kartu BPJS Kesehatan harus aktif.
Berikut narasinya:
“Syarat Vaksin Gratis Jokowi: BPJS Kesehatan Anda Harus Aktif? Kulihat kok mendadak kolam pada berhenti bersorak?”
Baca Juga: Curhat Sakit Hati Dipoligami Kiwil, Rohimah Malu Anak-anaknya Punya Ayah Doyan Kawin
Kabar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Ainul Mustofa pada 20 Desember 2020.
Lantas, benarkah jika vaksin hanya gratis bagi pemilik kartu BPJS Kesehatan yang aktif?
Berdasarkan penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 diberikan gratis untuk semua rakyat Indonesia dan tidak ada kaitannya dengan keanggotaan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Kisah Pilu Ibu yang Bekerja sebagai Pembantu untuk Hidupi 6 Anaknya, Salah Satunya Lumpuh
“Jadi vaksinasi itu untuk semua rakyat tidak terkecuali. Semuanya supaya kita bisa kembali hidup normal dan juga tidak ada kaitannya dengan anggota BPJS,” ujarnya.
“Kan ada isu ini yang divaksin hanya yang miliki kartu BPJS. Enggak. Semuanya seluruh warga bisa mengikuti vaksinasi,” sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap, terhitung mulai Januari 2021.
Baca Juga: Beri Jarum hingga Lilin, Seorang Pria Beri Makan Anjing dengan Benda Aneh, Begini Cerita Lengkapnya
Pernyataan bahwa vaksin gratis Covid-19 tidak ada hubungannya dengan kepesertaan BPJS Kesehatan juga diutarakan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Menurutnya, vaksin diberikan gratis kepada masyarakat dan tanpa syarat serta tidak terkait dengan keanggotaan atau keaktifan individu di BPJS Kesehatan.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai syarat vaksin gratis adalah kartu BPJS Kesehatan harus aktif adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi