Cek Fakta: Beredar Video Anggota FPI Dianiaya oleh Ormas GMBI, Tinjau Kebenarannya

- 23 Desember 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan /Alexas_Fotos/Pixabay

PR PANGANDARAN – Beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan jika ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melakukan penganiayaan terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI).

Video tersebut disebarkan oleh akun Facebook Fhenny Zhoe di mana sudah dibagikan 27K kali, disukai 2,7K, dan mendapat 1,3K komentar.

Berikut narasi lengkapnya:

Baca Juga: 6 Kali Menolak! Sandiaga Uno Beberkan Alasan Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi

SALAH 1 BUKTI GMBI MENGANIAYA ANGGOTA FPI

SEBARKAN BIAR SAMPAI KE POLRI TITIT.”

Lantas, benarkah jika GMBI melakukan penganiayaan terhadap anggota FPI?

Baca Juga: Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo Terancam Batal Nikah! Peramal Sebut Bakal Ada Wanita Lain

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax, video tersebut merupakan kerusuhan yang dilakukan FPI dengan warga di Sukerejo tahun 2013 lalu.

Video tersebut diambil pada November 2016, sedangkan kerusuhan antara FPI dan GMBI terjadi pada 2017.

Baru-baru ini, anggota FPI menjadi korban penembakan anggota kepolisian hingga menewaskan enam orang.

Baca Juga: Foto Ibunda Anya Geraldine Semasa Muda Viral di Twitter: MasyaAllah Cantik Banget!

Berdasarkan laporan, hal ini terjadi karena anggota FPI tidak terima dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada Habib Rizieq Shihab terkait pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memaparkan jika keenam anggota itu melakukan penyerangan saat anggota tengah mengecek informasi terkait adanya pengerahan massa berkenaan pemanggilan Habib Rizieq, di Polda Metro, Senin 7 November 2020.

“Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota (polisi) dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang,” ucap Fadil dalam siaran persnya di Polda Metro Jaya, Senin 7 November 2020.

Baca Juga: Baim Wong Palsu Dipolisikan, Modus Bagikan Rp30 Juta Giveaway Terbongkar, Nama Aming Ikut Terseret

Fadil mengatakan jika polisi terpaksa menembak karena pelaku yang melakukan penyerangan membawa senjata tajam dan senjata api.

“Penyerangan terhadap anggota Polri sedang melaksanakan tugas tadi pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50,” ujarnya.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai GMBI melakukan penganiayaan terhadap anggota FPI adalah tidak benar.

Baca Juga: Dokter Tompi: Apakah Hasil Swab Tes PCR 100 Persen Akurat? Jawabanya TIDAK!

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x