PR PANGANDARAN – Organisasi Front Pembela Islam (FPI) dikabarkan telah melakukan pembacokan terhadap anggota kepolisian.
Kabar ini dibagikan oleh akun Facebook KP Norman Hadinegoro yang mengunggah sebuah foto pada 19 Desember 2020 menunjukkan seorang pria berseragam polisi dengan luka di bagian kepala.
Unggahan tersebut disertai keterangan yang menyatakan bahwa polisi dalam foto tersebut merupakan korban pembacokan.
Baca Juga: Elly Sugigi Tak Dapat Restu Anak Menikahi Brondong ke-6: Mereka Udah Masa Bodo ke Saya
Berikut narasi lengkapnya:
“Mana komnas HAM …?
Aparat di bacok FPI…?”
Baca Juga: Diserang Usai Jadikan Lesty Wanita Tercantik di Dunia, TB World: Kami Punya Metode yang Jelas!
Lantas, benarkah anggota FPI telah melakukan pembacokan terhadap anggota kepolisian?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Turn Back Hoax, foto tersebut bukan merupakan foto polisi yang menjadi korban pembacokan.
Foto yang disebut anggota polisi itu sebenarnya adalah seorang personel Brimob yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan tunggal bus di Kabupaten Kerinci, Jambi, pada 16 Desember 2020.
Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Ibu Tercinta Menyambut Hari Ibu 22 Desember 2020
Foto itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter @pinalusahamid05 pada 19 Desember 2020 pukul 08.00.
“Insiden mobil bus personil Brimob Polda Sumsel yg baru saja selesai melakukan pengamanan Pilkada di Kab. Kerinci dan Kota Sei. Penuh mengalami kecelakaan saat hendak mau pulang ke Sumsel. Masyarakat trlihat ikut membantu para personil,” cuitnya.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai anggota FPI yang melakukan pembacokan terhadap anggota kepolisian adalah tidak benar.
Baca Juga: Setelah Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara HRS, Yusril Ihza Mahendra Susul, Ini Alasannya
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.
Artikel Rekomendasi