Network
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan vaksin Pfizer dalam bentuk cartridge rokok elektrik atau vape.
Dalam foto, terlihat tabung cartridge vape dengan tulisan Vaporizer Cartridge yang diklaim berisi satu dosis vaksin Covid-19 dan mencatut nama produsen vaksin Pfizer.
Foto itu tersebar luas di media sosial Facebook dan Twitter pada akhir pekan lalu. Netizen pun tanpa berpikir panjang langsung membagikan ulang foto itu lewat akun media sosialnya masing-masing.
Baca Juga: Viral, Bocah 7 Tahun Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Sang Ayah: Ayah Turun, Teteh Mau Ulang Tahun
Misalnya, seperti yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter @edxardo8 pada Minggu, 20 Desember 2020 lalu. Akun tersebut membagikan foto itu beserta cuitan.
"Saya yakin Anda semua akan mendapatkan vaksin jika keadaannya seperti ini," ucapnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @edxardo8 pada Minggu, 20 Desember 2020.
Lantas, apakah benar produsen Pfizer memproduksi vaksin Covid-19 dalam bentuk vaporizer cartridge atau vape?
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Reuters pada Senin, 21 Desember 2020, pemeriksaan fakta menunjukkan kalau label itu dicetak hanya untuk bahan lelucon.
Baca Juga: Bakal Nikahi Kalina 21 Februari, Vicky Prasetyo Akui Tak Diberi Akses Bicara dengan Azka Corbuzier
Terlihat pada kemasan yang menyebutkan kalau perusahaan farmasi Pfizer adalah "pembuat 'pil boner'" atau istilah gaul untuk menyebut sejumlah obat disfungsi ereksi.
Kendati sebagian besar pengguna media sosial menyadari bahwa produk tersebut hanya lelucon, namun sebagian pengguna media sosial yang lain mengaku kebingungan.
Salah satu hal fatal lainnya ialah pada kemasan itu tertulis “MADE IN CHINA”. Padahal, vaksin Pfizer dan BioNTech diproduksi di Jerman, Belgia, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Gisel Rayakan Natal Bersama Gading dan Gempi, Wijin Mendadak Jadi Santa Claus
Secara resmi, Pfizer telah mengonfirmasi melalui email bahwa Vaporiser Cartridge itu adalah palsu. Perusahaan farmasi Pfizer tidak pernah merilis vaksin vape untuk mencegah Covid-19.
Vaksin Pfizer yang asli diberikan pada seseorang melalui suntikkan pada lengan atas dan diberikan sebanyak dua dosis dengan selang waktu 21 hari.
Dengan demikian, usai dilakukan penelusuran, vaksin Covid-19 produksi Pfizer dalam bentuk tabung vaporizer cartridge atau vape itu adalah hoaks.***
Artikel Rekomendasi