Cek Fakta: Komnas HAM Diklaim Temukan Rumah Tempat Eksekusi 6 Anggota FPI, Ini Faktanya

- 28 Desember 2020, 08:30 WIB
Logo FPI
Logo FPI /Wawan S/

PR PANGANDARAN – Insiden penembakan yang menewaskan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) masih menjadi polemik.

Penembakan tersebut terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek dan terpaksa dilakukan karena FPI melakukan penyerangan kepada pihak kepolisian sambil membawa senjata tajam dan senjata api.

Namun, berdasarkan unggahan akun Facebook Kamarul Zaman mengatakan jika Komnas HAM telah menemukan rumah tempat eksekusi enam anggota FPI.

Baca Juga: Terbongkar! Pengasuh Bintang Ungkap Raibnya Perhiasan Pemberian Rizky Febian Usai Diasuh Adik Teddy

Akun tersebut mengunggah tangkapan layar sebuah video yang berjudul ‘VIRAL HARI INI ~ TEMUAN KOMNAS HAM BIKIN POLISI KAGET | BERITA TERKINI NEWS TERBARU HARI INI’ yang diunggah di kanal YouTube BERITA POPULER dengan narasi sebagai berikut:

HAM bongkar abis pembunuh biadap.

BANGSAT DAN SANGAT BIADAB!! TEMUAN KOMNAS HAM BIKIN POLISI KAGET POLISI. KOMNAS HAM IPW BEBERKAN BUKTI BARU ADA RUMAH TEMPAT EXEKUSI LASKAR.”

Baca Juga: Respons YG Entertainment Terhadap Skandal Kencan Ini Disebut 'Legendaris', K-Netz: Sangat Lucu

Lantas, benarkah jika Komnas HAM menemukan bukti rumah tempat enam anggota FPI dieksekusi?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, tidak ada informasi valid terkait hasil temuan Komnas HAM dan IPW terkait rumah tempat eksekusi.

Video berdurasi 11 menit 27 detik itu hanya berisi potongan gambar dan video cuplikan keterangan dari anggota Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan yang menolak menghadiri rekonstruksi kasus bentrok anggota Polri dengan Laskar FPI.

Baca Juga: Prediksi 4 Zodiak Paling Beruntung di 2021 Berdasarkan Hari dan Tanggal, Kamu Salah Satunya?

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai Komnas HAM yang telah menemukan rumah tempat eksekusi enam anggota FPI adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: turnbackhoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah