Cek Fakta: Kepala BPOM Disebut Ditekan dan Diancam Untuk Keluarkan Izin Vaksin Sinovac, Ini Faktanya

- 19 Januari 2021, 16:16 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac./
Ilustrasi vaksin Sinovac./ /PMJ News

Untuk memutuskan pemberian izin tersebut, BPOM mempertimbangkan hasil uji klinis di Indonesia, Brazil, dan Turki, yang menunjukkan antivirus SARS-CoV-2 memiliki keamanan dan kemanjuran (efikasi) menangkal Covid-19.

Selain itu, vaksin Sinovac telah memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendapatkan izin EUA dengan tingkat efikasi minimal 50 persen.

Adapun uji klinis di Bandung yang dilakukan Biofarma dan Sinovac, efikasinya mencapai 65,3 persen sedangkan uji klinis di Turki efikasi vaksin mencapai 91 persen dan di Brazil efikasinya sebesar 78 persen.

Baca Juga: FBI Selidiki Perusuh Pro-Trump Usai Curi Laptop DPR AS dan Menjualnya ke Intelijen Rusia

Penny memaparkan pemberian EUA juga mempertimbangkan hasil rapat bersama lintas sektor seperti Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI, ahli epidemi dan pihak terkait lainnya.

Dia menambahkan jika pihaknya dan pihak lain terkait terus mengawasi proses vaksinasi terutama efek samping dari vaksin Sinovac.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Kepala BPOM ditekan dan diancam untuk keluarkan izin vaksin Sinovac adalah tidak benar.

Baca Juga: Reyna Tak Bisa Tahan Rindu dan Air Mata, Simak Sinopsis Ikatan Cinta Episode Selasa 19 Januari 2021

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah