Kemenkes RI Pastikan Vaksin Covid-19 Sinovac Segera Dapat Izin Penggunaan Darurat BPOM

- 4 Januari 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /PIXABAY/Torstensimon.

PR PANGANDARAN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimis vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal Tiongkok akan segera mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI).

Pasalnya, vaksin tersebut akan segera digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Juru Bicara (Jubir) Vaksin Covid-19 dari Kemenkes dr. Siti Nadia dalam keterangannya di Jakarta yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, memperkirakan izin penggunaan darurat BPOM pada pertengahan Januari 2021.

Baca Juga: Termasuk Going Crazy, TREASURE Bocorkan Daftar Lagu Full Album 'The First Step: Treasure Effect'

"Kita melihat cukup optimistis dengan hasil awal yang sudah diinformasikan secara aw baik uji klinis tahap tiga di Turki maupun di Brasil, serta hasil yang didaptkan dari teman-teman di Universitas Padjajaran (Unpad). Tetapi, tentunya lita akan menunggu secara resmi," kata Nadia.

Nadia menyebutkan Kementerian Kesehatan cukup optimistis lantaran berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa efikasi dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini sudah memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Nadia juga menyampaikan bahwa tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berupa efek samping dari vaksin yang dinilai dengan gejala berat. "Malah bisa dikatakan hampir tidak ada KIPI," ujar Nadia.

Baca Juga: Terkuak! Teroris JI Bentuk Kadernya Jadi Ahl IT hingga Bahasa Sebelum Dikirim ke Suriah

Perusahaan BUMN produsen vaksin PT Biofarma telah mulai mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di seluruh Indonesia pada Minggu, 3 Januari 2021.

Saat ini pemerintah hanya tinggal menunggu keputusan dari BPOM RI untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Sinovac. Jika izin tersebut telah ada, maka program vaksinasi akan segera dilakukan di seluruh Indonesia untuk tahap yang pertama.

Ia juga memprediksi program vaksinasi tahap pertema aka mulai bisa dilakukan pada minggu kedua atau minggu ketiga pada Januari 2021.\

Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Hak Asuh Gempi Diberikan pada Gading, Roy Marten: Oh, Setuju Dong

Program vaksinasi Covid-19 ditargetkan akan rampung selama lima belal bulan yang akan dilangsungkan dalam dua periode dan mencapai 181,5 juta penduduk di Tanah Air.

Periode pertama mulai Januari hingga April 2021 akan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan, 17,4 juta petugas publik yang terbagi di 34 provinsi, dan 21,5 juta lansia.

Periode kedua vaksinasi akan berlangsung selama sebelas bulan, mulai pada April 2021 hingga Maret 2022 yang akan menjangkau sisa jumlah masyarakat dari periode pertama.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x