PR PANGANDARAN – Beredar sebuah video yang mengklaim jika semua fraksi telah setuju untuk mencopot Anies Baswedan dari jabatannya.
Video tersebut berdurasi 11 menit 41 detik yang diunggah oleh kanal YouTube SKEMA POLITIK dengan judul “SEMUA FRAKSI SEPAKAT C0P0T ANIES, JOKOWI BERI RESTU!? ~ BERITA TERBARU”.
Adapun narasi yang terdapat dalam video yaitu:
“AKHIRNYA GERINDRA BALIK ARAH SEMUA FRAKSI SEPAKAT COPOT ANIES.”
Lantas, benarkah jika semua fraksi setuju untuk mencopot Anies Baswedan?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, tidak terdapat pernyataan ataupun data dalam video tersebut yang menyebutkan jika semua fraksi setuju mencopot Anies Baswedan.
Mengutip dari laman dpr.go.id, ada sembilan fraksi yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golongan Karya (Golkar), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise
Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis sebelumnya memang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundurkan diri dari jabatannya karena tak mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.
Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jika partainya telah menegur Ali Lubis dan menegaskan jika pernyataannya merupakan pendapat pribadi.
“Untuk masalah Ketua DPC sendiri itu, sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum Pak Habiburokhman dan sudah diberikan teguran, diingatkan,” ucapnya dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, Rabu 27 Januari 2021.
Dasco menambahkan jika partai telah mengingatkan Ali Lubis untuk tidak menyampaikan pendapat pribadi tanpa berkoordinasi dulu dengan partai terlebih dirinya menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur.
“Secara lisan bahwa sebagai ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai karena menyangkut hal yang prinsipil,” ujarnya.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar semua fraksi telah setuju untuk mencopot Anies Baswedan jadi Gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Baca Juga: Sempat Kecolongan! Penjahat Dunia Maya Jual Belikan Data Pengguna Facebook Lewat Telegram
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi