Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Kembali Maju di Pilpres 2024 Atas Permintaan Rakyat Indonesia, Ini Faktanya

- 24 Februari 2021, 06:16 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi

PR PANGANDARAN – Beredar narasi di media sosial jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan kembali maju di Pilpres 2024.

Jokowi kembali maju di Pilpres 2024 diklaim karena rakyat Indonesia sangat menyayanginya dan akan sangat bahagia jika Jokowi menjabat sebanyak tiga periode.

Klaim Jokowi kembali maju di Pilpres 2024 itu diunggah oleh akun Facebook Ferry Ansyah pada 18 Februari 2021 dengan membagikan tangkapan layar artikel disertai wajah Jokowi.

Baca Juga: Mengejutkan, Mbak You Terawang Ternyata Ariel Noah Pernah Menikah Diam-diam dengan Artis Ini

Adapun judul artikel yang dibagikan tersebut yaitu:

Jokowi Kembali Maju di Pilpres 2024, Rakyat akan Sangat Bahagia Sebab Rakyat Amat RI Amat Menyayanginya.

Lantas, benarkah Jokowi akan kembali maju di Pilpres 2024 demi masyarakat?

Baca Juga: Hindari! Ini 3 Penyebab Gagal Dapat Kartu Prakerja, Simak Selengkapnya di Sini

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, klaim Jokowi akan kembali maju di Pilpres 2024 demi masyarakat adalah tidak benar.

Faktanya, judul artikel yang dibagikan merupakan hasil suntingan. Judul asli artikel tersebut adalah “Jokowi Kembali Maju di Pilpres 2024?, Rakyat akan Sangat Marah!” yang diunggah pada 17 Februari 2021.

Artikel tersebut berisi pendapat dari Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin yang menanggapi isu Jokowi akan kembali maju di Pilpres 2024 sehingga Jokowi akan memimpin selama 3 periode.

Baca Juga: Aurel Flu Mendadak hingga Ashanty Drop, Anang Ungkap Kronologi Keluarga Hermansyah Positif Terpapar Covid-19

Ujang Komarudin menilai, isu tersebut bisa saja terjadi. Dia menduga ada orang-orang terdekat yang membisiki Jokowi agar maju kembali.

“Mungkin ada orang-orang disekililingnya yang dorong-dorong Jokowi 3 periode, maju lagi di Pilpres 2024. Kebanyakan dari lingkaran Istana. Kan jika 2024 nanti Jokowi sudah tak jadi Presiden lagi. Mereka-mereka itu yang akan tergusur dari kekuasaannya,” ujar Ujang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Rabu, 24 Februari 2021.

Namun, Ujang menambahkan jika Jokowi kembali maju untuk 3 periode, maka rakyat Indonesia akan sangat marah.

Baca Juga: Diterpa Badai Kritik, Malaysia Deportasi 1.000 Warga Myanmar Meski Ada Perintah Pengadilan

Dosen Universitas Islam Al-Azhar itu mengatakan jika memaksakan Jokowi kembali maju di Pilpres 2024, maka demokrasi Indonesia tercederai.

Ujang menjelaskan alasan dibatasi kekuasaan dalam kontitusi itu agar terhindar dari praktik korupsi.

“Kekuasaan yang terlalu lama dipegang seseorang itu cenderung korup, akan cenderung disalahgunakan,” ujar Ujang.

Baca Juga: Cek Fakta: Nissa Sabyan Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Kedok Perselingkuhan Terbongkar, Ini Faktanya

Ujang menambahkan kondisi bangsa saat ini juga tidak lebih baik dari sebelumnya. Terbukti, kasus-kasus korupsi masih terus merajalela, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Sebagai contoh, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini telah menetapkan dua mantan Menteri yang baru setahun terakhir menjabat sebagai tersangka.

Ujang memaparkan jika partai-partai politik diam saat ada pihak berupaya mengamandemen UUD 1945 demi tujuan politik praktis, maka rakyat akan sangat marah.

Baca Juga: Konten YouTube dengan Dayana Akhirnya Dihapus, Fiki Naki: Biarin Aja Dia dengan Kehidupannya Sekarang

Adapun foto Jokowi yang disertakan dalam artikel tersebut merupakan foto Jokowi ketika menyampaikan keterangan pers terkait revisi UU KPK, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 September 2019.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Jokowi kembali maju di Pilpres 2024 atas permintaah rakyat adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah