Cek Fakta: Beredar Pesan Gus Dur Sebelum Wafat, Sebut HRS Bakal Jadi Pemimpin, Ini Faktanya

- 13 Maret 2021, 15:10 WIB
Cek Fakta: Beredar Pesan Gus Dur Sebelum Wafat, Sebut HRS Bakal Jadi Pemimpin, Ini Faktanya.
Cek Fakta: Beredar Pesan Gus Dur Sebelum Wafat, Sebut HRS Bakal Jadi Pemimpin, Ini Faktanya. /muslimobsession.com

PR PANGANDARAN – Di media sosial beredar pesan yang diklaim milik mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur sebelum wafat.

Pesan Gus Dur sebelum wafat itu ditujukan untuk Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menyebutnya akan menjadi pemimpin suatu saat nanti.

Pesan yang diklaim milik Gus Dur untuk HRS itu dibagikan oleh akun Twitter @_zuanahardy yang menanyakan kebenaran pesan tersebut:

Baca Juga: Ini Alasan Gen Halilintar Tidak Hadir di Rangkaian Acara Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta

Adapun narasi yang beredar yaitu:

“Maaf hanya mau mengkonfirmasi dg pihak yg mngkin lebih tau, apakah ini benar statement Alm. Gusdur? @AlissaWahid @nu_online @GUSDURians.

Pesan Gusdur Sebelum Wafat

Saat ini dia ( Hb. Rizieq ) bersebrangan dengan saya, tapi suatu saat nanti Nahdliyin akan berbondong-bondong menjadikan dia pemimpinannya.”

Baca Juga: Dipercaya untuk Pelaris, Tiongkok Jual Patung 'Buddha' Berwujud Donald Trump di Toko Online

Lantas, benarkah jika beredar pesan Gus Dur sebelum wafat dan sebut HRS akan jadi pemimpin?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax, pesan yang diklaim milik Gus Dur sebelum wafat dan sebut HRS akan jadi pemimpin adalah salah.

Pasalnya akun Twitter @AlissaWahid telah membantah dengan tegas pesan tersebut milik Gus Dur sebelum wafat.

Baca Juga: Kerap Dijodohkan dengan Glenca Chysara, Terungkap Sosok Calon Istri ‘Rendy’ Ikatan Cinta

“Ndak benar, mas. Ini yang membuat meme apa ndak takut ya hukum fitnah di akhirat nanti? Katanya demi surga & bela Tuhan, kok pakai bohong,” balas akun @AlissaWahid dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Seperti diketahui jika sebelum wafat Gus Dur merasa kesal dengan aparat kepolisian yang terkesan mendiamkan berbagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI).

“Saya tidak bisa ambil tindakan, saya bukan aparat negara. Saya hanya mengimbau, Kapolri harus segera bertindak,” ujar Gus Dur saat menjenguk salah satu korban penyerbuan FPI, Kyai Maman Imanulhaq.

Baca Juga: Tak Butuh Gelar, Dewa Kipas Pilih Jualan Pakan Burung Dibanding Jadi Atlet Catur: Hadiahnya Kecil-Kecil

Gus Dur mengatakan orang yang membawa senjata termasuk melanggar hukum sehingga siapapun yang melanggar hukum harus ditindak.

Pada saat itu, setidaknya 12 orang dati massa Aliansi Kebangsaan dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) terluka atas penyerangan orang yang mengenakan atribut FPI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

Namun, seruan Gus Dur tersebut tak ditanggapi oleh pihak kepolisian dan beralasan menangkap FPI hanya akan memperkeruh keadaan.

Baca Juga: Jelang Pernikahan, Atta Halilintar Berduka, Orang Tuanya Jalani Operasi Besar

“Kalau tadi ditindak justru bisa rusuh, itu malah memperkeruh suasana. Kita ingin seperti ibarat menangkap ikan, airnya tetap tenang,” jelas Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Winarko.

Gus Dur tak menerima alasan pihak kepolisian dan mengatakan akan dirinya sendiri yang membubarkan FPI.

“Pemerintah tidak berani. Pada waktunya saya yang akan membubarkan FPI,” ucap Gus Dur.

Baca Juga: Atta dan Aurel Lamaran Hari Ini, Begini Tanggapan Yuni Shara

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai beredarnya pesan Gus Dur sebelum wafat dan sebut HRS akan jadi pemimpin adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah