Network
PR PANGANDARAN – Pantai Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Alasan banyak orang mengunjungi Pantai Pangandaran karena posisinya yang berada di tengah kota dan banyak fasilitas yang disediakan seperti hotel dan restoran.
Namun, pengunjung Pantai Pangandaran mengalami penurunan setelah adanya Covid-19 terutama saat diberlakukannya PSBB.
Baca Juga: Najwa Shihab Respons Soal Dirinya Dilaporkan ke Polisi, Netizen: Aku Bersamamu Mbak Nana
Selain itu, juga tersiar kabar penurunan wisatawan karena beredarnya potensi gempa dan tsunami di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Baru-baru ini beredar pesan melalui aplikasi WhatsApp yang mengatakan bahwa objek wisata Pantai Pangandaran akan ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menghindari potensi tsunami.
Berikut rincian pesan yang beredar tersebut.
Baca Juga: Anggota Demokrat dan PKS Diberi Setengah Harga, Nasgor Kebuli Slipi Bu Sri Ikut Tolak UU Cipta Kerja
“Sekedar informasi :
Pemerintah akan menutup seluruh objek wisata pantai pangandaran. Demi mencegah penyebaran virus corona dan juga menghindari risiko terjadinya stunami. jadi untuk sementara jangan main-main ke pantai ya...”
Namun, setelah ditelusuri oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui situs resmi Kominfo, kabar objek wisata Pantai Pangandaran akan ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menghindari potensi tsunami adalah tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Hal ini dipertegas oleh Pjs Bupati Pangandaran, Dani Ramdan yang mengatakan jika pemerintah tidak memutuskan bahkan berencana untuk menutup Pantai Pangandaran.
“Kami ingin klarifikasi bahwa isu yang berkembang bahwa objek wisata Pantai Pangandaran akan ditutup itu tidak benar.
"Kami dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat tidak ada statement, keputusan bahkan rencana untuk menutup objek wisata Pangandaran. Baik karena alasan pandemi corona maupun terkait kajian para ahli mengenai potensi tsunami,” ujarnya.
Baca Juga: Dilaporkan Relawan Jokowi karena Jadikan Terawan Parodi di TV, Najwa Shihab: Saya Siap Diperiksa
Dia menambahkan, penyebaran Covid-19 di Pangandaran masih terkendali dan mengenai potensi tsunami tidak ada yang tahu kapan dan dimana akan terjadi, terlebih kabar tsunami ini bukan hal baru karena sudah beredar sebelum-sebelumnya.
Apalagi aktivitas di Pantai Pangandaran menjadi sumber kehidupan ekonomi masyarakat Pangandaran jadi tidak mungkin pemerintah menutupnya.
Sehingga dari hasil penelusuran tersebut sudah dipastikan jika kabar Pantai Pangandaran akan ditutup adalah hoaks.***
Artikel Rekomendasi