Ternyata Stres Bisa Baik untuk Tubuh dan Otak, Salah Satunya Menjadikan Lebih Tangguh

- 18 Januari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi stres.*
Ilustrasi stres.* /Pixabay/pedrofigueras/

Stres tingkat rendah merangsang produksi bahan kimia otak yang disebut neurotrofin, dan memperkuat hubungan antar neuron di otak.

Faktanya, ini mungkin mekanisme utama di mana olahraga (pemicu stres fisik) membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi, kata Dr. Shelton.

Stres psikologis jangka pendek, tambahnya, juga bisa memiliki efek serupa. Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa respons tubuh terhadap stres dapat meningkatkan memori dan skor pembelajaran untuk sementara waktu.

Baca Juga: Ernest Prakarsa Ajak Berdonasi Jangan Hanya Berdoa: Silahkan Pilih Mana yang Lo Percaya

2. Meningkatkan Kekebalan dalam Jangka Pendek

"Saat tubuh merespons stres, ia mempersiapkan diri untuk kemungkinan cedera atau infeksi.

"Salah satu cara melakukannya adalah dengan memproduksi interleukin ekstra — bahan kimia yang membantu mengatur sistem kekebalan — menyediakan setidaknya dorongan pertahanan sementara," kata Dr. Shelton.

Penelitian pada hewan juga mendukung gagasan ini: Sebuah studi Stanford tahun 2012 menemukan bahwa membuat tikus percobaan mengalami stres ringan menghasilkan "mobilisasi besar-besaran" dari beberapa jenis sel kekebalan dalam aliran darah mereka.

Baca Juga: Geram Sang Istri Dilecehkan di Jalan, Isa Bajaj Sebar Foto Pelaku: Waspada Teman-teman

3. Menjadikan Lebih Tangguh

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x