Mengenal 'Water Fasting', Metode Puasa dengan Air yang Bisa Cepat Turunkan Berat Badan

- 11 Juni 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi diet dengan metode water fasting.
Ilustrasi diet dengan metode water fasting. /Freepik/luis_mulinero

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Healthline, beberapa penelitian telah mengaitkan puasa air dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes yang lebih rendah.

Puasa air juga dapat mempromosikan autophagy, suatu proses di mana tubuh Anda memecah dan mendaur ulang bagian-bagian sel yang lama dan berpotensi berbahaya.

Diet populer seperti pembersihan detoks lemon dimodelkan setelah puasa air. Pembersihan detoks lemon hanya memungkinkan Anda meminum campuran jus lemon, air, sirup maple, dan cabai rawit beberapa kali sehari hingga 7 hari.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Jumat, 11 Juni 2021: Indosiar, Trans TV dan Trans7, Ada Film Pele: Birth of a Legend

Namun, puasa air memiliki banyak risiko dan bisa sangat berbahaya jika dilakukan terlalu lama.

Sementara itu, tidak ada pedoman ilmiah tentang cara memulai puasa air. Namun, beberapa kelompok orang tidak boleh berpuasa tanpa pengawasan medis.

Ini termasuk penderita asam urat, diabetes (baik tipe 1 dan 2), gangguan makan, orang dewasa yang lebih tua, wanita hamil, dan anak-anak.

Baca Juga: Sempat Berseteru dengan Alvin Faiz, Larissa Chou Nangis Sang Adik Ipar Menikah: Sampai Kapanpun, Ameer…

Jika belum pernah berpuasa air sebelumnya, ada baiknya Anda meluangkan waktu 3-4 hari untuk mempersiapkan tubuh Anda agar tidak kekurangan makanan.

Anda dapat melakukan ini dengan makan dalam porsi yang lebih kecil setiap kali makan atau dengan berpuasa selama sebagian hari.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x