Mengenal 'Water Fasting', Metode Puasa dengan Air yang Bisa Cepat Turunkan Berat Badan

- 11 Juni 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi diet dengan metode water fasting.
Ilustrasi diet dengan metode water fasting. /Freepik/luis_mulinero

Kebanyakan orang minum dua sampai tiga liter air per hari selama puasa air.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, 11 Juni 2021 Mei 2021: SCTV, NET TV, RCTI, dan TVONE, Ada Konser Opening Euro 2020

Beberapa orang mungkin merasa lemah atau pusing selama puasa air dan mungkin ingin menghindari pengoperasian mesin berat dan mengemudi untuk menghindari kecelakaan.

Setelah puasa air (1-3 hari), Anda harus menahan keinginan untuk makan besar.

Ini karena makan dalam porsi besar setelah puasa dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 11 Juni 2021: Jangan Kerja Sama Keluarga, Kamu akan Sulit!

Sebaliknya, berbuka puasa dengan smoothie atau makanan kecil. Anda dapat mulai memperkenalkan makanan yang lebih besar sepanjang hari saat Anda merasa lebih nyaman.

Fase pasca-puasa sangat penting setelah puasa yang lebih lama. Ini karena Anda mungkin berisiko mengalami refeeding syndrome, suatu kondisi yang berpotensi fatal di mana tubuh mengalami perubahan cepat dalam kadar cairan dan elektrolit.

Fase ini biasanya berlangsung satu hari, tetapi orang yang berpuasa selama 3 hari atau lebih mungkin memerlukan waktu hingga 3 hari sebelum mereka merasa nyaman makan dalam porsi besar.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x