Mitos atau Fakta: Benarkah Makan Malam Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Gendut? Simak Penjelasannya

- 22 November 2020, 20:57 WIB
Ilustrasi makan mie instan sebelum tidur.*
Ilustrasi makan mie instan sebelum tidur.* /Foto: Pixabay/digitalphotolinds/

Tubuh masih membutuhkan banyak energi bahkan ketika kita tidur.

Sementara itu, tidak ada bukti yang mendukung gagasan bahwa kalori dihitung lebih banyak sebelum waktu tidur daripada yang mereka lakukan pada waktu lain dalam sehari.

Baca Juga: Geger ‘Jamur Listrik’, Warga Temukan Jamur Misterius Bersinar Keluarkan Cahaya di Tengah Hutan

Namun, terlepas dari fakta bahwa tampaknya tidak ada alasan fisiologis mengapa, beberapa penelitian telah mengaitkan makan sebelum tidur dengan penambahan berat badan.

Bukti saat ini tidak menunjukkan alasan fisiologis mengapa makan sebelum tidur menyebabkan penambahan berat badan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sebelum tidur lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan.

Prang yang makan sebelum tidur ternyata lebih cenderung mengalami kenaikan berat badan hanya karena camilan sebelum tidur adalah makanan tambahan dan menyebabkan kalori ekstra.

Baca Juga: Tembakan Roket ke Israel, Militan Palestina Telah Picu Serangan Udara dari Israel di Jalur Gaza

Tidak hanya itu, sore hari adalah waktu di mana banyak orang cenderung merasa paling lapar. Ini membuatnya semakin mungkin bahwa camilan sebelum tidur akan mendorong asupan kalori Anda melebihi kebutuhan kalori harian Anda.

Fakta lain yang mengejutkan adalah kebanyakan orang suka ngemil di malam hari sambil menonton TV atau bekerja menggunakan laptop, dan tidak mengherankan jika kebiasaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Beberapa orang juga menjadi sangat lapar sebelum tidur karena mereka tidak makan cukup di siang hari.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah