Xin Xing, Panda Tertua di Dunia Setara 130 Tahun Usia Manusia Meninggal Dunia

26 Desember 2020, 13:30 WIB
Xin Xing yang merupakan panda tertua dan nenek moyang dari ratusan keturunannya saat ini, telah meninggal dunia.* /New York Post/Alamy Stock Photo

PR PANGANDARAN – Panda tertua di dunia telah mati pada usia 38 tahun atau setara dengan 130 tahun usia manusia.

Panda yang diketahui bernama Xin Xing meninggal di Kebun Binatang Chongqing, Tiongkok barat.

Menurut laman WeChat kebun binatang, Xin Xing juga disebut sebagai 'ibu pahlawan' karena dia telah membantu membawa lusinan anggota baru spesies yang terancam punah ke dunia.

Baca Juga: Jepang Laporkan Kasus Pertama Mutasi Covid-19, 5 Orang Datang dari Inggris

Pengurus Xin Xing mengatakan bahwa panda tersebut mengalami penurunan nafsu makan dan terlihat lesu.

Xin Xing juga mengalami sesak napas, ketidakseimbangan dan pembengkakan perut. Terlepas dari kenyataan bahwa ahli medis merawatnya, dia meninggal pada 8 Desember lalu.

Panda itu juga mengalami kehidupan panjang dan subur, karena ia melahirkan 36 anak sepanjang hidupnya.

Baca Juga: Diduga Lempar Batu ke Warga Palestina, Remaja Israel Tewas Tertabrak Saat Pengejaran

Awal tahun ini, Xin Xing telah disajikan dengan 'kue' yang dibuat dengan suguhan favoritnya, termasuk rebung dan buah-buahan, saat dia merayakan ulang tahunnya yang ke-38 dengan pengunjung yang menonton.

“Kami menghabiskan begitu banyak waktu bersama, dan dia seperti anggota keluarga bagi saya. Saya ingin terus menjaganya dan membantunya untuk hidup setidaknya hingga 40 tahun, ”kata penjaga Zhang Naicheng, saat perayaan ulang tahun panda itu.

“Kita bisa menjadi tua bersama, dan menjadikannya panda yang hidup paling lama,” lanjutnya.

Baca Juga: Karena Indomie, Angka Kehamilan Remaja Ghana Meningkat

Sayangnya, mimpinya tidak pernah terwujud.

"Kepergian panda raksasa Xin Xing membuat kami sangat sedih," kata pihak kebun binatang dalam pernyataan mereka.

Menurut WWF  hanya ada 1.864 panda raksasa yang tersisa di alam liar.

Kami sangat sedih karena Xin Xing telah meninggal dunia, tetapi kami berterima kasih atas 36 anaknya yang akan membantu meneruskan warisannya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler